"Ketika Anda punya motor baru, Anda harus paham di mana bisa rileks dengannya. Butuh waktu, bisa bertahun-tahun," ucap Diggia menambahkan.
"Secara fisik saya cukup baik pindah dari Moto2 ke MotoGP. Motor ini butuh fisik yang kuat," ungkapnya.
"Anda harus menjadi atlet terbaik, tapi tidak perlu (tubuh) menjadi terlalu besar atau terlalu berat," terangnya.
Fabio Di Giannantonio akan bertandem dengan Enea Bastianini di Gresini Racing.
Kedua pebalap dipertemukan lagi oleh Gresini Racing sebagai rekan satu tim setelah pada 2016 satu garasi di Moto3.
"Saya melihat baik Diggia dan Enea dalam kondisi yang sangat baik dan bersemangat untuk memulai (musim)," kata pemilik tim, Nadia Padovani Gresini.
"Kami ingin berada di antara protagonis dan tampil di parc ferme sesekali," sambung Nadia Padovani Gresini.
General Manager Ducati, Gigi Dall’Igna mengonfirmasi bahwa Gresini Racing akan mendapat dukungan penuh dari Ducati Corse pada 2022.