OtoRace.id - Pembalap Gresini Racing, Fabio Di Giannantonio mengaku terinspirasi oleh sosok Fabio Quartararo ketika dipromosikan ke ajang MotoGP.
Fabio Di Giannantonio ingin memberi performa maksimalnya untuk mengejutkan banyak orang.
Sebagai salah satu rookie yang terpilih untuk naik ke kelas premier di musim 2022, Fabio Di Giannantonio sempat diragukan banyak orang.
Bagaimana tidak, musim lalu ia hanya bisa finish di peringkat ketujuh saat bertarung di Moto2.
Dengan prestasi yang kurang mentereng itu, pengamat ragu bahwa Giannantonio bisa berbicara banyak di kelas premier.
Sadar bahwa dirinya dapat banyak kritik, pembalap yang akrab disapa Diggia tersebut enggan berdiam diri begitu saja.
Ia berjanji akan kerja keras demi menjawab keraguan tersebut.
Terbukti ada nama Fabio Quartararo yang dulunya juga kurang bisa bersinar di Moto2, tetapi kini sukses jadi kampiun di kelas MotoGP.
"Selalu menyenangkan mendengar kritikan pedas," kata Diggia dikutip OtoRace.id dari Corsedimoto.
Baca Juga: Cedera Parah Usai Latihan Motor, Marc Marquez Punya Pesan Untuk Para Pembalap MotoGP
"Saya mengumpulkan ucapan-ucapan ini di komputer dan membacanya saat melakukan hal-hal bagus," sambung Diggia.
"Mereka tidak membuat saya kesal. Saya masih 23 tahun, dan datang ke kelas premier dalam momen yang sangat bagus dalam karier saya," ucap Diggia.
Diggia mengatakan dulu banyak yang mencibir debut Fabio Quartararo di MotoGP lantaran hanya berbekal satu kemenangan di Moto2.
"Sekarang, dia seorang juara dunia, mereka mengatakan dia sangat fenomenal," tegasnya.
"Anda tidak boleh hanya melihat hanya pada statistik. Saya merasa secara fisik dan mental sangat baik," tutup Diggia.
Baca Juga: Sambut MotoGP Indonesia 2022, Tribun Penonton Sirkuit Mandalika Bakal Sesuai Standar F1 dan MotoGP