"Ketika saya menang di Portimao (Portugal), saya berkata pada diri sendiri, 'ini adalah tahun saya," ungkap Quartararo, dilansir OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.
Quartararo mengklaim gelar juara usai rivalnya, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), jatuh dalam balapan di Sirkuit Misano, Italia.
Dia pun tidak percaya bisa memastikan gelar juara dunia MotoGP pertamanya pada balapan tersebut.
"Saya bahkan tidak tahu cara mengemudi lagi (setelah hasil di Misano)," ungkap Quartararo.
"Lebih dari saat-saat yang baik, yang terburuk yang pernah saya alami datang ke pikiran, dan saya menyadari, bahwa saya adalah juara dunia," pungkasnya.