"Anda menjadi tidak mau berlomba lagi dan saya tidak ingin mengalami situasi itu," terangnya.
"Di MotoGP Anda cuma bahagia ketika berada di depan, tidak menyenangkan berada di belakang," sambung Dovizioso.
Dovizioso mendapat target yang cukup tinggi pada MotoGP 2022.
Kepala Tim WithU RNF, Razlan Razali, menginginkan Dovizioso untuk bersaing dalam perburuan gelar juara.
"Orang-orang lupa bahwa kami mendapatkan Valentino ketika usianya 42 tahun. Dovi sekarang 35 tahun," ujar Razlan Razali dikutip OtoRace.id dari Crash.net.
"Kalau Anda melihat di mana Rossi pada usia 35 tahun, dia masih berada di puncak. Jadi itu perbandingan yang sangat berbeda," tegas Razlan Razali.
Dovizioso sendiri siap menanggung beban berat di timnya, ia malah akan memandang musim depan sebagai kesempatan terakhirnya pada MotoGP.
"Levelnya tinggi, berjuang untuk menjadi juara tidak mudah tetapi saya ada di sini untuk melakukannya," ucap Dovizioso.
"Saya tentunya tidak mengatakan bahwa tahun ini akan menjadi tahun magang," ungkapnya.
Baca Juga: Waduh Andrea Dovizioso Ketahuan Belum Punya Sponsor Helm MotoGP 2022