OtoRace.id - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir menuturkan kemenangan bagi timnya sangat penting untuk keperluan pengembangan motor.
Alih-alih mendukung lahirnya tim satelit, Joan Mir malah memberi pesan menohok kepada Suzuki.
Suzuki GSX-RR telah berkembang kurang pesat dibandingkan pesaingnya pada tahun lalu.
Kedua pembalap andalan Suzuki, Alex Rins dan Joan Mir terus menghadapi masalah di kualifikasi, tetapi dalam balapan mereka tampaknya kehilangan performa.
Joan Mir belum pernah memenangi seri MotoGP 2021, dia hanya 6 kali naik podium, tertinggal 70 poin dari Fabio Quartararo.
Ada banyak faktor yang membuat Joan Mir merosot jika dibandingkan tahun di mana ia menjadi juara.
Selain kepergian Manajer Tim, Davide Brivio, Suzuki juga belum memiliki motor pembanding alias tim satelit.
Pabrikan asal Hamamatsu ini hanya menurunkan dua pembalap di sepanjang balapan.
Otomatis kemenangan atau menyentuh garis finis menjadi hal penting untuk pengumpulan data.
Baca Juga: Sean Gelael Sentil Jerome Polin Karena Dianggap Tak Hormati Pembalap Indonesia
"Menyelesaikan balapan juga penting untuk memberikan informasi yang baik kepada para insinyur untuk meningkatkan motor," kata Mir dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Kami tidak boleh lupa bahwa Suzuki hanya memiliki dua motor di lintasan. Itulah mengapa selalu penting untuk mencapai garis finis," jelas Mir.
Hanya ada dua tim MotoGP yang tidak memiliki tim satelit, yakni Aprillia dan Suzuki.
Efeknya, makin sedikit informasi dari pembalap untuk membantu pengembangan motor.
Tapi Mir menegaskan tim satelit bukan solusi dari masalah Suzuki.
"Hal terpenting adalah kedua pembalap tim pabrikan mendapat material terbaik sehingga mereka berada dalam situasi yang mendukung untuk bersaing," kata Mir.
"Akan tetapi, jika Anda tidak bisa berada dalam level tersebut, tidak masuk akal juga untuk menurunkan dua pembalap tambahan ke lintasan," pungkasnya.