MotoGP 2022 Belum Mulai, Maverick Vinales Sudah Dapat Beban Berat Dari Aprilia

Didit Abdillah - Kamis, 27 Januari 2022 | 18:15 WIB

Maverick Vinales sudah diberikan target yang sangat tinggi dari Aprilia untuk MotoGP 2022. Baik untuk riset dan hasil balap. (Didit Abdillah - )

OtoRace.id - Aprilia Racing Team adalah nama baru setelah melepaskan diri dari Gresini dan tahun ini menjadi tim pabrikan. 

Dua pembalap Spanyol jadi andalan, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales akan berusaha membawa Aprilia RS-GP menjadi jauh lebih baik. 

Aleix Espargaro sudah menunjukkan impresi baik pada MotoGP 2021 usai selalu konsisten finish di 10 besar. 

Maverick Vinales baru bergabung dengan tim asal Noale, Italia ini pada pertengahan musim usai 'bercerai' dengan Yamaha. 

Namun Maverick Vinales beberapa kali membawa Aprilia RS-GP menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas. 

Tak pelak Maverick Vinales pun menjadi harapan baru bagi Aprilia Racing Team untuk tumbuh menjadi lebih baik. 

Apalagi, Aprilia Racing Team menargetkan bisa kembali meraih podium dan juga kemenangan pada MotoGP 2022

"Maverick Vinales adalah harapan baru kami, ia masih muda dan benar-benar semangat untuk bisa tampil lebih kuat lagi," tutur Romano Albesiano, Direktur Teknik Aprilia. 

"Ia punya hubungan erat dengan Aleix Espargaro, keduanya akan bersinergi untuk membawa Aprilia jauh lebih baik," tambahnya dilansir dari Paddock GP. 

Baca Juga: Ini Daftar Nama Pembalap Indonesia di Balap Internasional 2022

"Juga beragam masukan dari Maverick Vinales yang berpengalaman dengan motor Suzuki dan lama di Yamaha, itu baik bagi kami," imbuhnya. 

Sebelum bersama Maverick Vinales, Aprilia juga sempat merekrut Andrea Dovizioso sebagai test rider

Pembalap Italia yang kental dengan motor Ducati, jelas memberikan pengaruh besar dalam riset Aprilia sebagai kompatriot. 

"Kami jadi tahu karakter Ducati yang sangat kencang. Itu yang kami berusaha bangun untuk mendapatkan ciri khas motor Italia," Romano Albesiano menjelaskan. 

Beberapa kali tes pribadi, Aleix Espargaro memang menjadi yang tercepat, meskipun lawan-lawannya adalah pembalap non-reguler di MotoGP. 

Kini menunggu tes pramusim di Malaysia dan Indonesia untuk mengetahui seberapa jauh riset para motor baru di berbagai pabrikan.

Baca Juga: Abaikan Komentar Negatif, Darryn Binder Fokus Kerahkan yang Terbaik di MotoGP 2022