"Bukan rahasia, komponen itu menambah kemampuan engine brake," ungkapnya.
"Namun dalam praktiknya dia bekerja dengan manajemen elektronik dari ECU, yang berdasarkan beberapa parameter," jelasnya.
Komponen tersebut dibuat dari desain dan permintaan khusus Ducati, yang kemudian diproduksi oleh Akrapovic.
Sang crew chief juga membantah bahwa komponen tersebut dipakai untuk membatasi intensitas suara knalpot Desmosedici GP22.
"Jelas bukan, suaranya diset 130 dB, sudah dicek dengan peralatan tertentu yang diposisikan di jarak tertentu, 50 cm dan beberapa sudut pandang dari knalpot," tambahnya.
"Kau harus mengukurnya dari area terbuka, berjarak 10 m dari tembok untuk memantulkan suara," imbuhnya.
"Pada 5.500 rpm mesinnya tidak mudah stabil, jadi ada beberapa toleransi soal ini. Saat putaran mesin naik maka taraf intensitasnya juga naik," tutup Marco Palmerini.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Alat di Knalpot Motor MotoGP Juga Berfungsi Untuk Bantu Pengereman