OtoRace.id - Ajang balap Asia Road Racing Championship (ARRC) terakhir digelar di Indonesia adalah tahun 2018 di sirkuit Sentul, Jabar.
Sejak 2019 tidak ada lagi balapan ARRC di Tanah Air yang padahal 40% pembalapnya berasal dari Indonesia.
Lalu ARRC terdampak pandemi Covid-19 karena keterbatasan izin penerbangan dan masuk ke berbagai negara di Asia selama dua tahun.
Memasuki tahun 2022, Two Wheels Motor Racing (TWMR) optimis bisa menggelar balap secara normal di beberapa negara di Asia.
Sampai jadwal balap ARRC 2022 pun sudah diumumkan dan ada satu jadwal yang belum dikonfirmasi untuk seri ketiga pada bulan Juli.
Muncul pertanyaan apakah ini akan menjadi seri Indonesia, mengingat homologasi sirkuit Mandalika pun sudah memenuhi standar FIM Grade A karena sudah menggelar MotoGP Indonesia di bulan Maret.
"Jadi sejauh ini kami sudah melakukan diskusi dengan Ron Hogg (Direktur Utama TWMR) untuk menggelar ARRC Indonesia di Mandalika," kata Sadikin Aksa, Waketum Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat.
"Kalau dilihat jadwal ARRC yang sudah dipublikasikan, itu ada satu jadwal kosong di seri ketiga bulan Juli dan itu kalau sudah deal akan ditempati oleh Mandalika," imbuhnya saat ditemui di Kantor IMI Pusat (2/2).
"Sekarang kita akan fokus untuk MotoGP Indonesia dan mendapatkan FIM Grade A. Karena kalau sudah dapat itu, ARRC pasti dapat izinnya," Sadikin Aksa menambahkan.
Baca Juga: Blak-blakan, Ducati Jelaskan Fungsi Komponen yang Menempel di Knalpot Desmosedici GP22
Pasalnya setelah MotoGP pun belum banyak aktivitas balap yang diselenggarakan di sirkuit Mandalika.
Sehingga untuk kompetisi-kompetisi regional dan nasional pun direncanakan untuk digelar di sirkuit sepanjang 4,3 km itu.
Seperti Kejurnas Indonesia Motor Sport (IMS) dan Balap Turing yang kini sedang melakukan diskusi untuk digelar di Mandalika.
Sebelum pihak MGPA akan fokus untuk WSBK Indonesia sebagai penutup balap dunia di penghujung 2022.
Baca Juga: Warna Biru Berpadu dengan Merah-Putih, Begini Livery Pramac Racing Untuk MotoGP 2022