Selama official test berlangsung, para pembalap beserta kru akan mengikuti kebijakan skema travel bubble.
Artinya mereka akan berkegiatan pada wilayah yang dibatasi dengan durasi waktu yang ditentukan.
Skema travel bubble ini juga sudah dikoordinasikan oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan dan Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 dan akan dipantau secara ketat.
Para pembalap beserta kru juga akan menjalankan tes PCR 2x24 jam secara berkala sebelum diputuskan dapat berkegiatan di area Sirkuit atau tidak.
“Kami berupaya untuk tetap melaksanakan kegiatan ini dengan baik tanpa melanggar ketentuan-ketentuan yang sudah diatur oleh pemerintah Indonesia untuk mencegah kemungkinan transmisi penyebaran COVID-19 di negeri kita ini," kata Andhi, sapaannya.
"Kami berharap semua berjalan lancar dan kita semakin siap dalam menggelar race MotoGP pada Maret 2022 mendatang,” tutupnya.
Baca Juga: Astaga, Saking Panasnya Alex Rins Sampai Berendam di Bak Sampah Usai Tes Pramusim MotoGP 2022