OtoRace.id - Tes MotoGP Indonesia hari ketiga di sirkuit Mandalika (13/2) menjadi momen krusial untuk memantapkan hasil.
Baik dari segi teknis, maupun kesiapan fisik pembalap sebelum seri pertama (6/3) mendatang.
Namun nasib sial menimpa Joan Mir yang dikabarkan mengalami sakit perut di pagi hari.
Usai melakukan tindakan medis, pembalap Team Suzuki Ecstar itu mengalami gastrointensinal.
Gastrointestinal adalah masalah yang dialami ketika lambung dan sistem pencernaan tidak bekerjasama dengan baik.
Dalam akun media sosialnya, Joan Mir resmi mengatakan kalau dia absen di hari ketiga tes MotoGP Indonesia 2022.
"Saat terbangun di pagi hari, saya merasa tidak enak pada perut dan merasakan seperti semuanya bergerak," kata Joan Mir.
"Begitu tiba di trek, saya merasa semuanya memburuk. Hingga akhirnya saya muntah dan mulai diperiksa dokter," imbuhnya.
Pada hari kedua (12/2), Joan Mir menyelesaikan hari di peringkat kelima terbaik dari segi lap time.
Pencapaian terbain Joan Mir di sirkuit Mandalika adalah 1:31,586 dan berpotensi kian tajam di hari ketiga ini.
Pasalnya, kondisi lintasan sudah jauh lebih kondusif dan aman untuk mendapatkan lap time yang sangat tajam.
"Saya yakin persiapan kami untuk seri pertama di Qatar sudah sangat bagus dan dua hari tes di Mandalika menunjukkan potensi yang baik," kata juara dunia MotoGP 2020 itu.
Selesai tes, Joan Mir akan menuju rumah untuk beristirahat sejenak dan menyiapkan fisik.
Sebelum pada akhir Februari, ia sudah harus berada di Qatar untuk menjalani shakedown seri pertama.
Lalu seri kedua kembali ke Mandalika untuk menjalani MotoGP Indonesia yang dijadwalkan sebagai seri kedua.
Baca Juga: Mendadak Linglung, Raul Fernandez Harus Akhiri Hari Ketiga Tes MotoGP Indonesia 2022 Lebih Awal