OtoRace.id - Yamaha tidak pernah menjadi yang tercepat sepanjang tes pramusim di Sepang dan Mandalika.
Bahkan pembalap andalan dari Monster Energy Yamaha MotoGP, Fabio Quartararo pun mengalami masalah pada daya cengkeram ban hingga berdampak pada top speed.
Sedangkan Honda beberapa kali menjadi yang tercepat, seperti duo Repsol Honda Team, Marc Marquez dan Pol Espargaro yang memukau di beberapa sesi tes pramusim.
Namun selepas dari Mandalika, Fabio Quartararo mengutarakan kalau ia akan lebih kencang daripada pembalap Honda untuk seri pertama di MotoGP Qatar nanti.
Lantaran beberapa aspek yang ia perhitungkan kalau Yamaha YZR-M1 2022 besutannya punya beberapa keunggulan.
"Kami punya durabilitas mesin yang jauh lebih tinggi, tetapi kami tidak mendapatkan kecepatan yang kami inginkan," ujar Fabio Quartararo dilansir dari Paddock GP.
"Hanya saja kami bermasalah pada ban belakang sepanjang tes di Mandalika yang juga permukaan aspal sedikit berdebu, sampai bisa terkelupas di beberapa bagian," imbuhnya.
Juara dunia MotoGP 2021 ini mengaku motornya juga punya power yang jauh lebih besar dibandingkan tahun lalu.
Hanya saja kondisinya tidak memungkinkan untuk tampil kencang di Sepang yang sudah lama tidak dipakai, serta aspal sirkuit Mandalika yang terbilang sirkuit baru selesai dibangun.
Baca Juga: Habis Tes MotoGP di Mandalika Andrea Dovizioso Tahu Keunggulannya Dibandingkan Fabio Quartararo
Kala sudah ngebut di sirkuit yang proper, seperti di sirkuit Losail, Qatar yang menjadi seri pembuka.
"Saya yakin saat seri pertama di sirkuit Losail untuk shakedown atau MotoGP Qatar, saya yakin akan bisa tampil kencang," kata Quartararo.
"Honda menjadi acuan saya untuk bisa tampil kencang. Saya yakin bisa mengalahkan Honda lagi seperti tahun lalu," lanjut pembalap berjuluk 'El Diablo' itu.
Yamaha YZR-M1 memang menjadi langgangan kompetitif setiap balapan di Losail dalam beberapa tahun terakhir.
Tak heran kalau Quartararo berani menyebut diri akan jauh lebih kompetitif dibandingkan Honda pada seri pertama.
Persaingan penentu jelas biasanya terjadi saat sudah memasuki Eropa yang dimulai di Jerez, Spanyol.
Baca Juga: Gantengnya AT03, Mobil Scuderia AlphaTauri Untuk F1 2022, Yakin Makin Kompetitif