OtoRace.id - Bos Suzuki Ecstar, Shinichi Sahara, sangat berharap Joan Mir dan Alex Rins tetap memperkuat timnya karena kontrak mereka akan selesai di penghujung MotoGP 2022.
Joan Mir dan Alex Rins bakal menjadi pembalap yang masuk dalam daftar bursa transfer di akhir kejuaraan MotoGP 2022.
Sebab, kontrak Joan Mir dan Alex Rins bersama Suzuki hanya menyisakan satu musim lagi.
Shinichi Sahara mengakui bahwa dirinya tengah dipusingkan dengan beragam masalah yang mendera timnya.
Pertama adalah posisi manajer tim yang ditinggalkan oleh Davide Brivio sejak dua tahun yang lalu tak kunjung mendapatkan sosok pengganti.
Alhasil, ia harus turun tangan dengan merangkap dua jabatan sekaligus sebagai pimpinan dan manajer tim bagi Joan Mir dan Alex Rins.
Tugas yang diemban pria asal Jepang itu selama kejuaraan musim lalu diakuinya tak semudah yang dibayangkan.
Sahara akhirnya menyerah dengan memberikan sinyal ingin mencari sosok yang tepat menjadi manajer tim.
Kendati demikian, pencarian tersebut belum juga membuahkan hasil meski sudah menetapkan beberapa kandidat.
"Sayangnya, belum ada yang jelas. Kami masih bernegosiasi dengan beberapa orang untuk manajer tim," kata Sahara dikutip OtoRace.id dari Marca.
"Kami membutuhkan waktu lebih lama dari yang diharapkan. Tidak perlu terburu-buru dan tidak perlu panik," imbuhnya.
"Semuanya terkendali. Kami tidak mencari siapa pun secara khusus," tambahnya.
Selain tentang manajer tim, Shinichi Sahara juga membahas masa depan Joan Mir dan Alex Rins.
Menurutnya, ia belum mengetahui secara pasti keputusan yang akan diambil oleh keduanya.
Namun begitu, Sahara pastinya menginginkan mereka bertahan bersama timnya.
"Kami sudah berbicara dengan mereka. Sekarang bukan waktunya untuk menyelesaikan ini," ujar Sahara.
"Tetapi skenario terbaiknya adalah Joan Mir dan Alex Rins terus berlanjut," pungkasnya.