"Sekarang waktunya untuk mengadaptasi gaya balap alami saya kepada motor ini, tapi faktanya karakter motor baru sangat dekat dengan cara saya berkendara, lebih menjurus ke gaya saya," jelasnya.
"Tahun ini, Honda melakukan perubahan besar karena hasilnya tak kunjung datang," ia melanjutkan.
Marquez mengatakan bahwa tak ada yang salah pada motor RC213V musim lalu, karena motor dapat melaju cepat dan mengantarkannya meraih kemenangan.
Tapi, Honda ingin membuat motor mereka lebih bertenaga dan dapat dikendarai oleh seluruh pembalapnya sehingga bisa lebih sering bersaing di barisan depan.
"Pada musim sebelumnya, 2019, 2018, masalah juga ada di ban belakang, sama persis dengan apa yang kami alami musim lalu. Tapi, saya masih bisa memenangi titel dengan motor itu," ujarnya.
"Jadi, mengapa Anda melakukan perubahan besar jika Anda bisa tetap menang? Saya pikir motor 2021 merupakan motor yang bisa memenangi gelar," imbuh Marquez.
"Saya memenangi tiga balapan dengan motor itu dalam kondisi yang kurang baik. Itu merupakan motor yang bisa memenangi kejuaraan," tukasnya.
Baca Juga: Nah Loh, Gunakan Ride Height Device di Bagian Depan Motor, Ducati Ditentang Lima Pabrikan MotoGP