Serial Dokumenter MotoGP Menceritakan Ketegangan Maverick Vinales dan Yamaha, Ini Komentarnya

Didit Abdillah - Sabtu, 19 Februari 2022 | 17:15 WIB

Maverick Vinales beberkan masalah yang terjadi dengan Yamaha sebenarnya. Hal ini terpublikasi sedikit pada serial dokumenter MotoGP. (Didit Abdillah - )

OtoRace.id - Serial dokumenter MotoGP yang berjudul "MotoGP: Unlimited" akan segera ditayangkan bulan Maret mendatang di aplikasi Amazon Prime. 

Selayaknya serial dokumenter dari F1, "Formula 1 Drive To Survive" kalau akan menceritakan sisi gelap belakang paddock yang tidak ditayangkan saat musim balap masih berjalan.

Baik itu sisi humanis, sampai polemik yang dialami para pembalapnya.

Salah satu yang menarik dan akan dibahas pada "MotoGP: Unlimited" yang menceritakan tahun 2021 adalah kisah Maverick Vinales dan Yamaha.

Pertengkaran keduanya memang terbilang panas sampai Maverick Vinales memutuskan mengakhiri kontrak lebih awal.

Lalu berujung pemecatan karena Maverick Vinales terindikasi ingin melakukan perusakan mesin Yamaha YZR-M1 yang gagal membawanya kompetitif. 

Pada bagian trailer, ada satu kalimat dari Maverick Vinales yang mengatakan. "Lebih baik saya pulang daripada harus balapan."

Hal ini menyiratkan memang ada emosi yang mendalam dari Maverick Vinales, padahal kalimat itu terlontar pada seri pertama di Qatar. 

Hingga akhirnya penjelasan pun diberikan Maverick Vinales yang dilansir dari Paddock GP mengenai emosi dan perseteruannya dengan Yamaha. 

Baca Juga: Galang Hendra Balik Ke ARRC, Ini Skuat Yamaha Racing Indonesia di 2022

"Diam adalah cara yang paling benar dan saya tidak bisa menceritakan banyak hal apa yang terjadi antara saya dan Yamaha," tutur Maverick Vinales. 

"Saya mengalami banyak masalah, bertemu dengan orang yang jahat dan juga banyak orang baik," imbuhnya. 

"Tetapi ini menjadi pengalaman penting dan berharga dalam tindakan saya untuk memilih tim balap di masa depan," Maverick Vinales menambahkan. 

Tahun lalu menjadi musim yang roller coaster bagi Maverick Vinales, lepas dari Yamaha dan langsung dipinang Aprilia. 

Lalu kelahiran putri pertamanya, tetapi kehilangan sepupu, Dean Berta Vinales di lintasan balap. 

"Kini di tahun 2022 menjadi chapter baru dalam hidup saya dan saya merasa banyak lagi ambisi yang bisa saya raih di masa depan," tutur 'Top Gun Maverick'. 

"Aprilia punya kesempatan yang besar, kapabilitas yang makin baik, sehingga saya penasaran dengan apa yang bisa kami raih tahun ini," tutupnya. 

Baca Juga: Andrea Dovizioso Jelaskan Yamaha YZR-M1 MotoGP 2022 Butuh Gaya Balap Agresif