OtoRace.id - Jorge Martin tak menyerah kendati sempat cedera parah pada seri keempat MotoGP 2021.
Ternyata, pembalap Tim Pramac Racing itu belajar menyikapi cedera dari sosok Marc Marquez.
Seperti diketahui, Jorge Martin sempat mengalami cedera patah tulang serius setelah kecelakaan pada kualifikasi MotoGP Portugal 2021, April tahun lalu.
Cedera cukup serius, Jorge Martin pun terpaksa absen empat balapan.
Dia diketahui mengalami patah tulang pada ibu jarinya dan pergelangan kakinya.
Namun, pembalap berjuluk Martinator tersebut enggan menyerah.
Jorge Martin perlahan-lahan belajar menyikapi cedera dari seorang Marc Marquez.
Marc Marquez sendiri tak pernah henti mengalami cedera sejak 2018 hingga 2021.
"Saya tidak takut cedera, atau sebaliknya. Namun, benar saya lebih hati-hati setelah pulih," kata Martin, dikutip OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.
Baca Juga: Berkat Perangkat Ini, Johan Zarco Klaim Ducati Sudah Atasi Kelemahannya Jelang MotoGP 2022
"Saya mendapat pelajaran berharga. Kami adalah pembalap dan tahu risikonya," jelas Martin.
"Saya mencoba belajar dari Marc Marquez karena dia adalah contoh bagi semua orang," imbuh pembalap asal Spanyol itu.
Lebih lanjut, keberanian Martin semakin bertumbuh setelah melihat Marc Marquez melaju 100 persen di Sirkuit Mandalika pada Tes MotoGP Indonesia 2022 alias pekan lalu.
Padahal, Marc Marquez baru saja pulih dari gangguan penglihatan ganda alias diplopia saat tampil di tes MotoGP Indonesia 2022.
"Saya melihatnya di Sirkuit Mandalika tampil seratus persen," tutur Martin.
"Honda juga banyak berkembang dan saya pikir tahun ini mereka memiliki potensi besar untuk memperebutkan gelar juara bersama Marquez," tutup pembalap berusia 23 tahun tersebut.
Soal target, Martin tak mau muluk-muluk pada MotoGP 2022.
Dia berharap finis di lima besar pada klasemen akhir demi memperbesar peluang direkrut tim pabrikan baik Ducati maupun yang lain.