OtoRace.id - Sosok Rheza Danica di kancah balap Asia memang patut diacungi jempol.
Dia adalah pembalap binaan Astra Honda Racing Team (AHRT) yang cepat beradaptasi untuk kancah balap motor sport.
Baik menggunakan motor Honda CBR250RR atau pun CBR600RR, Ia punya performa yang sama baiknya.
Pada tahun 2018, Rheza Danica berhasil menjadi juara Asia Road Racing Championship (ARRC) pada kelas Asia Production (AP250).
Hingga akhirnya naik ke kelas yang lebih tinggi, Supersport 600 (SS600) pada tahun 2019 dan seharusnya untuk 2020-2021.
Hanya saja performanya tidak terlihat dua tahun terakhir karena ARRC juga tidak digelar di masa pandemi Covid-19 ini.
Sampai akhirnya AHRT mengumumkan skuat pembalapnya pada (23/2), Rheza Danica diumumkan kembali ke kelas AP250.
Ada alasan tersendiri kenapa pembalap asal Yogyakarta itu kembali berkiprah di kelas seperempat liter.
"Kita melihat Rheza merupakan pembalap yang berpengalaman di AHRT juara ARRC AP250 2018 dan kami berharap dia bisa membagi pengalaman untuk dua pembalap muda," kata Andy Wijaya selaku General Manager Marketing Planning & Analysis AHM.
Baca Juga: Wow Suzuki Dikabarkan Rekrut Mantan Bos Repsol Honda Untuk Jadi Manajer Tim
"Kami harapkan mereka bisa mendapatkan hasil positif dan Rheza Danica bisa kembali menjadi champion," imbuhnya.
Dua pembalap tandem Rheza adalah M. Adenanta Putra dan Herjun Atna Firdaus yang benar-benar baru di AP250.
Tak heran kalau sosok Rheza Danica diperlukan sebagai senior dan juga ujung tombak AHRT di AP250.
Pembalap binaan AHRT lainnya yang pernah menjadi juara AP250 adalah Gerry Salim, hanya saja ia sudah dititipkan di Honda Asia Dream Racing untuk berlomba di ASB1000.
Jadi pada tahun 2022 nanti jika jadwal ARRC 2022 digelar dengan baik, maka Rheza Danica akan kembali berduel dengan A.M Fadly (Motul Sniper Manual Tech) yang jadi juara bertahan.
Baca Juga: Pembalap Berbakat Boyolali Wahyu Nugroho Dipastikan Berkiprah di Eropa R3 bLU cRU European Cup 2022