Nah, kini Livio Suppo justru kembali dari masa pensiunnya dan menjadi Manajer Tim Suzuki Ecstar.
Ternyata, ada beberapa faktor yang membuat pria yang terkenal tegas ini mau menangani tim pabrikan dari pabrikan pesain Honda itu.
“Saya sangat bangga menjadi Manajer Tim Suzuki Ecstar dan senang bergabung kembali di Kejuaraan MotoGP setelah empat tahun (pensiun)," aku Livio Suppo dilansir dari MotoGP.
Dirinya juga merasa terhormat bisa terlibat dalam proyek Suzuki untuk menjadi pabrikan motor yang sangat diperhitungkan di kancah MotoGP.
Livio Suppo juga menilai kalau dua pembalap Suzuki Ecstar saat ini mampu bersaing untuk gelar juara dunia MotoGP.
Apalagi, Joan Mir sudah membuktikan kalau dirinya mampu meraih gelar juara dunia MotoGP 2020.
"Lamaran Sahara-san (Shinichi Sahara; red) datang pada waktu yang tepat untukku, aku sibuk mendirikan perusahaan e-bike-ku tapi aku pasti melewatkan paddock dan siap untuk kembali," bilang Suppo.
"Balapan telah menjadi hidup saya hampir sepanjang karir saya dan saya akan melakukan yang terbaik untuk membawa pengalaman saya ke Tim Suzuki Ecstar," tambahnya.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Bilang Jangan Remehkan Marc Marquez Meski Sempat Cedera di MotoGP 2022
Pria yang lama malang melintang sebagai tim manajer untuk dua pabrikan motor di MotoGP ini juga mengatakan kalau tim Suzuki memiliki sekelompok manusia yang hebat, sehingga membantu untuk mencapai tujuan lebih cepat.
"MotoGP saat ini semakin seru, dengan banyak pengendara yang sangat cepat dan motor yang kompetitif dari semua pabrikan," aku Suppo.
"Ini adalah tantangan yang sulit bagi semua orang yang terlibat, di mana semua detail kecil dapat membuat perbedaan, saya siap menjadi bagian dari permainan lagi dan memberikan segalanya untuk menjadi yang teratas bersama Suzuki," pungkasnya.