OtoRace.id - Pembalap tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mendesak timnya untuk mempertahankan Jack Miller di MotoGP 2023.
Francesco Bagnaia menyatakan bahwa Jack Miller merupakan sosok penting yang memengaruhi penampilannya di trek.
Jack Miller telah bergabung dengan Ducati pada 2018 lewat Pramac Racing.
Pada 2019 dan 2020, ia mengoleksi 9 podium, dan kemudian dipindahkan ke tim pabrikan pada 2021.
Jack Miller sukses mengoleksi 5 podium dan 2 kemenangan, mengakhiri musim 2021 di peringkat 4, yakni prestasi terbaiknya di MotoGP.
Namun, pembalap asal Australia tersebut gagal memenuhi ekspektasi tim Ducati.
Pada awal 2021, Ducati memang menargetkannya merebut gelar dunia.
Namun, Miller malah berada di bawah bayang-bayang Francesco Bagnaia, yang justru sengit berebut gelar dunia, menjadi runner up, serta mengoleksi 9 podium dan 4 kemenangan.
Posisi Miller sangat santer digosipkan menjadi rebutan antara rider Pramac Racing, Jorge Martin, dan rider Gresini Racing, Enea Bastianini.
Baca Juga: Waduh, Kepala Mekanik Marc Marquez Beberkan Kelemahan Honda RC213V MotoGP 2022
"Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Jack Miller," kata Bagnaia dikutip OtoRace.id dari Corsedimoto.
"Kami saling kenal dengan baik, kami selalu saling membantu. Bahkan dalam tes, sangat esensial memiliki seseorang seperti dia di sisi saya," sambung Bagnaia.
"Ia merupakan sosok fundamental sebagai tandem, kami melakukan pekerjaan dengan sangat baik bersama-sama," tutur Bagnaia.
Bagnaia mulai bertandem dengan Miller sejak 2019, dan keduanya sudah saling kenal sejak kecil.
Sepanjang 2021, mereka bahkan dinilai sebagai duet paling harmonis di MotoGP karena tak pernah cekcok dan kerap saling bantu dalam balapan.
Bagnaia sangat ingin Miller dipertahankan, namun ia juga menyadari bahwa Ducati yang memegang kendali dalam menentukan siapa yang akan jadi rekan setimnya.
Meski begitu, ia sangat berharap Miller bisa tampil baik awal musim ini agar bisa dapat kontrak baru.
"Saya sangat ingin melanjutkan kerja sama dengannya. Ia rider yang kuat. Ia layak dapat kontrak baru. Tapi ini tetap keputusan Ducati," kisahnya.
"Ducati punya banyak pilihan, karena banyak rider muda yang sangat ngotot demi dapat kursi kedua di tim pabrikan. Namun, saya harap Jack dapat perpanjangan kontrak," tutupnya.