Jika Sirkuit Mandalika Gelar Balapan F1, Biayanya Bisa Bikin APBD NTB Menjerit

Nur Pramudito - Sabtu, 26 Februari 2022 | 10:00 WIB

Biaya yang harus disiapkan ternyata tidak sedikit jika ajang balap F1 berlangsung di Sirkuit Mandalika (Nur Pramudito - )

Pada pelaksanaan F1 di Singapura, pemerintah setempat dan promotor lokal saling urunan untuk menanggung biaya penyelenggaraan.

Baca Juga: Rusia Serang Ukraina, Sebastian Vettel Bakal Boikot Balapan F1 Rusia 2022

Pemerintah Singapura diketahui menanggung 60 persennya.

Dari perhelatan tahunan F1, Singapura meraup pendapatan 130 juta dolar AS (Rp 1,8 triliun) yang dijadikan penerimaan di sektor pariwisata.

Jika dikalkulasi sejak 2008, total penerimaan Singapura dari perhelatan F1 sudah mencapai Rp 1,5 miliar dolar AS (Rp 21,5 triliun).

Singapura adalah negara Asia Tenggara yang bisa menjadi contoh keberhasilan mendongrak pariwisata lewat F1.

Sirkuit Mandalika sendiri diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada awal November 2021.

Sampai sejauh ini, Mandalika baru pernah mengggelar satu balapan resmi skala internasional, WSBK pada 19-21 November silam.

Pada 11-13 Februari lalu, para pembalap MotoGP sudah menjajal trek Sirkuit Mandalika pada sesi tes pramusim.

Jika tidak ada perubahan jadwal, balapan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika akan berlangsung pada 18-20 Maret 2022.

Dibanding balap mobil, commitment fee ajang balap motor seperti MotoGP dan WSBK, jauh lebih murah.

Baca Juga: Jajal Mobil Baru Tim Red Bull, Max Verstappen Nilai RB18 Bakal Kompetitif di F1 2022

Untuk MotoGP Indonesia 2022, uang yang dibayarkan ke Dorna berjumlah 9 juta Euro (Rp 146 miliar), sementara WSBK bahkan hanya sekitar Rp 49 miliar.

Kalaupun ditambah biaya penyelenggaraan, jumlahnya tentu tak akan sebesar F1.

Terlepas dari mahalnya biaya perhelatan F1, Gubernur NTB Zulkieflimansyah yakin, manfaat yang didapat jauh lebih besar.

Apalagi, menyangkut branding bagi pariwisata Lombok.

Kata dia, biaya penyelengaraan balapan tentunya tak akan ditanggung Pemprov NTB, melainkan pemerintah pusat.

Menurut Zul, event-event balap yang akan dihelat di NTB bisa berdampak terhadap tumbuhnya perekonomian masyarakat.

"Mudah-mudahan pertengahan tahun 2024 Mandalika sudah bisa menjadi host dari Formula 1 untuk pertama kalinya," tutur Gubernur Zul.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)