OtoRace.id - Pembalap Indonesia gagal meraih podium usai balapan pertama ATC Qatar (5/3) kemarin dilanda kondisi yang kurang menguntungkan.
Namun pada balapan kedua ATC Qatar (6/3), pembalap Indonesia sudah mengancam sedari balapan dimulai.
Veda Ega Pratama yang memulai balapan dari grid keempat langsung bersaing di tiga besar.
Beberapa kali Veda Ega mendapatkan perlawanan ketat dari pembalap asal Jepang, Amon Odaki di tiga teratas.
Pembalap asal Jogjakarta itu pun menurun, tetapi tidak tertinggal dari rombongan terdepan.
Lap keempat, Veda Ega benar-benar menekan Amon Odaki untuk peringkat pertama.
Keduanya benar-benar saling tukar posisi sebagai pemimpin balapan dengan level persaingan yang sangat ketat.
Aksi saling susul keduanya membuat laju rombongan terdepan melambat dan rombongan kedua pun ikut bergabung.
Alhasil di lap ketujuh ada rombongan besar yang memperebutkan posisi pertama, kondisi cukup merugikan Veda Ega.
Baca Juga: Start Terdepan di MotoGP Qatar 2022, Jorge Martin Ingin Konversikan Jadi Kemenangan
Lantaran di sisa 6 lap, ia harus merosot jauh ke posisi tujuh dan cukup sulit untuk kembali ke posisi tiga besar untuk sementara waktu.
Sedikit demi sedikit, dua lap kemudian Veda Ega Pratama bisa kembali ke posisi kedua guna bertarung dengan Amon Odaki.
Hingga sisa tiga lap, pembalap bernomor tujuh itu benar-benar memimpin balapan dan sedikit demi sedikit membuat jarak dari Amon Odaki.
Nahas Veda Ega melakukan kesalahan pada dua lap terakhir yang menjadi keuntungan Amon Odaki semakin berkuasa di posisi pertama.
Pada lap penutup, Veda Ega harus berkutat untuk posisi kedua bersama pembalap Malaysia, Hakim Danish.
Kemampuan slipstreaming benar-benar dilakukan pada trek lurus dan Veda Ega amankan podium ketiga.
Podium bagi pembalap Indonesia yang pertama dalam tiga tahun terakhir kala terakhir kali diraih oleh Mario Aji tahun 2018.
Pembalap Indonesia lainnya, Reykat Yusuf Fadillah finish di posisi ke-11, Aan Riswanto di posisi 13 dan M Diandra di posisi 14.
HASIL RACE 2 ASIA TALENT CUP 2022