OtoRace.id - Kemenangan Enea Bastianini di MotoGP Qatar 2022 (6/3) lalu merupakan kemenangan yang spektakuler.
Pasalnya dalam 10 tahun terakhir, tidak pernah ada pembalap dari tim satelit yang jadi pemenang di seri pembuka.
Juga kemenangannya tidak diperhitungkan karena performa Enea Bastianini terbilang fluktuatif.
Hingga akhirnya posisi pertama berhasil ia ambil pada lima lap terakhir dan menjaga posisi pertama tetap jadi miliknya.
Kemenangan pertama di MotoGP jelas menjadi momen yang akan diingat pembalap Gresini Racing Ducati tersebut.
"Ini benar-benar sebuah mimpi yang akhirnya saya capai karena kemenangan di MotoGP selalu saya impikan sejak masih kecil," ujar Bastianini dilansir dari GP One.
Juga banyak mimpi yang pihak-pihak lain yang diwujudkan Enea Bastianini lewat kemenangannya di MotoGP Qatar 2022.
Seperti mimpi mendiang Fausto Gresini yang sangat menantikan lagi kemenangan di MotoGP sejak Toni Elias di Estoril, Portugal tahun 2006.
Baca Juga: Klasemen Sementara MotoGP 2022 - Enea Bastianini Melesat ke Puncak, Marc Marquez Peringkat Kelima
"Saat saya melihat mata Nadia Padovani (Istri Fausto Gresini, Pemilik Tim) benar-benar bangga, seperti melihat mata Fausto saat saya menang pertama kali di Moto3," tutur Bestia, julukannya.
"Kami memang menargetkan kemenangan pertama di musim ini, tak menyangka bisa meraihnya di seri pertama," lanjutnya.
Juga kemenangan bagi brand-brand asal Indonesia yang nemplok di Ducati Desmosedici GP21 besutan Bastianini.
Mereka dibawa ke parc ferme sebagai motor pemenang menjelang seri kedua di Mandalika untuk MotoGP Indonesia (18-20/3) mendatang.
Selamat untuk Bastianini.