Pada lap terakhir, Binder pun mendekati Bastianini, namun motornya masih kalah tenaga dari Ducati di trek lurus.
Meski begitu, rider berusia 26 tahun ini merasa takjub melihat performa apik KTM di Qatar, apalagi jika mengingat musim lalu mereka terseok-seok.
"Saya mengalami beberapa masalah sepanjang akhir pekan, tapi sangat percaya diri. Saya merasa sangat nyaman di atas motor dari start sampai finis," ujarnya.
Binder kini menatap MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret mendatang.
Ia pun sangat berharap bisa menambah koleksi trofinya.
"Saya berterima kasih banyak kepada KTM, mereka berhasil keluar dari keterpurukan. Kami mengalami kemajuan besar dibanding saat mengakhiri musim lalu," tegasnya.
"Bagi kami, naik podium di Qatar adalah hasil yang gila! Saya senang beban sudah terangkat. Saya pun berharap bisa meraih lebih banyak podium lagi," pungkasnya.