Menurutnya hal tersebut tak dapat dijadikan patokan hasil akhir.
"Seperti yang sudah dilihat di Qatar, konsistensi akan sangat penting," ujar Marquez.
"Akan ada banyak pembalap di depan dan di setiap balapan akan ada satu yang jadi pemenang," jelasnya.
"Saya finis kelima dan selalu ada keinginan lebih. Sampai Anda menang, Anda tidak berhenti menginginkan yang lebih baik," tegas Marquez.
Pembalap Repsol Honda itu juga mengumbar hasrat mengincar gelar juara dunia setelah dua tahun beruntun gagal berpartisipasi maksimal dalam kejuaraan MotoGP.
"Tekanan selalu ada jika Anda orang yang ambisius. Saya tak bersembunyi setelah kembali mengendarai motor sebulan lalu, mengatkan tujuan saya adalah MotoGP," imbuhnya.
"Ini adalah musim yang spesial. Bersamaan dengan lingkungan yang cukup berat dalam dua tahun. Ada hasrat besar untuk juara di 2022," tukas Marquez.