Aspal Sirkuit Mandalika Memang Harus Diganti Keseluruhan Untuk MotoGP Indonesia 2023?

Didit Abdillah - Selasa, 22 Maret 2022 | 10:00 WIB

Aspal sirkuit Mandalika saat ini memang hanya diperbaiki tikungan terakhir sampai tikungan lima saja. (Didit Abdillah - )

OtoRace.id - Sirkuit Mandalika resmi menggelar MotoGP Indonesia 2022 untuk pertama kalinya pekan lalu (18-20/3). 

Hujan deras mendera sirkuit Mandalika menjelang balapan MotoGP yang memang dinanti, hingga akhirnya hujan mereda dan balapan berjalan dalam kondisi basah. 

Setelah balapan selesai, OtoRace yang meliput langsung melakukan wawancara ke beberapa pembalap MotoGP. 

Seputar jalannya lomba, juga mengenai aspal sirkuit Mandalika yang banyak menjadi pertanyaan warga +62. 

Salah satunya pembalap Team Suzuki Ecstar, Alex Rins yang mengaku sangat senang dengan kondisi basah di sirkuit Mandalika. 

"Kami menunggu untuk kondisi lintasan agak basah agar suhu lintasan menurun, sehingga ban bisa mendapatkan daya cengkeram yang lebih optimal," kata Alex Rins. 

"Aspal baru masih mengeluarkan minyak, jadi saat kering, minyaknya keluar jauh lebih banyak, butuh hujan deras," lanjutnya. 

"Saya suka balapan basah di Mandalika untuk saat ini saja, semua pembalap termasuk saya jauh lebih senang balapan kering, dan saya harap tahun depan di Mandalika tidak hujan," Rins menambahkan. 

Senada dengan Pol Espargaro, pembalap Repsol Honda Team yang sempat tampil kompetitif di kondisi kering. 

Baca Juga: Meskipun Gagal Raih Poin di MotoGP Mandalika, Maverick Vinales Makin Pede dengan Aprilia

Saat hujan deras turun, rekan setim Marc Marquez ini sudah tahu ritme balapnya akan menurun hingga akhirnya finish di posisi 12. 

"Di kondisi kering, saya cukup kompetitif. Hanya saja ada beberapa bagian yang cukup sulit ditebak, khususnya di sektor pertama," ujar Pol Espargaro. 

"Selain aspal, juga drainase harus segera diperbaiki agar tidak ada air tergenang di sirkuit dengan waktu yang cukup lama," imbuhnya. 

Penjelasan Pol Espargaro menegaskan curah hujan di MotoGP Indonesia 2022 jauh lebih besar dibandingkan WSBK Indonesia bulan November 2021 silam. 

Sebab meski hujan deras saat WSBK Indonesia, tidak ada genangan air saat balapan.

Sedangkan MotoGP Indonesia 2022 ada genangan air di beberapa titik.

Yuk dievaluasi yuk, sehingga MotoGP Indonesia 2023 menjadi lebih baik lagi. 

Baca Juga: Crash Parah di MotoGP Indonesia 2022, Akhirnya Marc Marquez Buka Suara