OtoRace.id - Sirkuit Internasional Sepang resmi memperpanjang kontrak dengan Dorna Sports hingga 2024.
Namun, kedua belah pihak telah menjalin negosiasi awal untuk terus menggelar MotoGP sampai 2026.
Sekadar informasi, Sepang telah menjadi tuan rumah balapan MotoGP sejak 1999.
Lintasan yang terletak di Selangor itu hanya dua kali tidak menggelar balapan MotoGP, tepatnya pada 2020 dan 2021 karena pandemi Covid-19.
Pada MotoGP 2022, Sepang akan kembali ke kalender balap.
MotoGP Malaysia 2022 dijadwalkan berlangsung pada 21-23 Oktober mendatang.
Sejak masuk kalender, GP Malaysia merupakan salah satu balapan dengan jumlah penonton terbanyak.
Oleh karena itu, Dorna Sports terus berusaha mempertahankan GP Malaysia lewat perpanjangan kontrak terbaru.
"Kami sangat berbahagia mengonfirmasi GP Malaysia akan terus berada di kalender hingga 2024. Malaysia adalah salah satu pasar penting buat MotoGP," tutur CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta, dikutip dari laman resmi MotoGP.
Baca Juga: Kembali Berulah, Darryn Binder Buat Enea Bastianini Meradang di MotoGP Indonesia 2022
"Setelah membuktikan bisa kembali ke Malaysia untuk tes pramusim, kami tidak sabar untuk kembali lagi dan menggelar balapan," terangnya.
"Kami tidak sabar menyambut para penggemar di Malaysia untuk beberapa tahun mendatang,” sambung pria asal Spanyol itu.
Di sisi lain, CEO Sirkuit Internasional Sepang, Azhan Shafriman Hanif, puas negosiasi tahap pertama dengan Dorna Sports telah rampung.
Dia juga tidak sabar melihat ajang balapan ini kembali digelar setelah vakum dua tahun akibat pandemi.
"Saya senang sudah menyelesaikan negosiasi pertama sebagai CEO SIC untuk perpanjangan kontrak dengan Dorna Sports," ucap Azhan.
"Kami tidak sabar untuk menyambut kembali kehadiran penggemar di Sepang setelah dua tahun vakum karena pandemi," tutup pria berpaspor Malaysia tersebut.
Sirkuit Internasional Sepang sendiri memiliki panjang 5,543 kilometer (km).
Terletak di pinggiran Kuala Lumpur, Sepang menjadi salah satu sirkuit favorit untuk didatangi masyarakat Indonesia, sebelum kehadiran Sirkuit Internasional Mandalika di Lombok.