OtoRace.id - Penampilan apik pembalap Tim Gresini Racing, Enea Bastianini membuat ada isu Repsol Honda tertarik kepada rider asal Italia tersebut.
Namun, sang manajer, Carlo Pernat memastkan bahwa Enea Bastianini takkan mungkin gabung Honda.
Carlo Pernat mengatakan yang jadi fokus Enea Bastianini adalah tim pabrikan Ducati.
Sebagaimana diketahui, Marc Marquez kembali menderita diplopia.
Penglihatannya kabur usai kecelakaan dan terbang di tikungan 7 saat sesi pemanasan di MotoGP Indonesia lalu.
Selain itu, Marc Marquez juga didiagnosa terkena gegar otak ringan akibat insiden tersebut.
Akibatnya, juara MotoGP enam kali itu harus beristirahat terlebih dahulu untuk memulihkan kondisinya dan terancam absen pada balapan selanjutnya di MotoGP Argentina 2022.
Honda pun dirumorkan telah menyiapkan empat nama pembalap untuk menggantikan posisi Marquez di tim pabrikan.
Empat pembalap yang dirumorkan adalah Joan Mir, Fabio Quartararo, Jorge Martin dan Enea Bastianini.
Namun, Carlo Pernat mengatakan Honda belum melakukan pembicaraan untuk mengontrak Enea Bastianini.
Namun tim lain sudah mencoba melakukan pembicaraan untuk keseriusan mereka merekrut Enea Bastianini.
"Tidak ada kontak dari Honda untuk Enea (Bastianini). Tapi merek lain telah melakukan pendekatan dengan Enea," kata Pernat dikutip OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.it.
Meski Honda menunjukan keseriusan untuk merekrut Bastianini, Pernat tak akan membiarkan kliennya untuk bergabung dengan pabrikan asal Honda itu.
Ia menjelaskan Bastianini mengincar posisi pembalap tim pabrikan Ducati untuk MotoGP 2023 mendatang.
"Antara lain, saya tidak akan pernah mengirimnya ke tim Spanyol 100 persen karena itu tidak berjalan dengan baik di masa lalu," imbuhnya.
"Bagaimanapun Enea telah mengatakan bahwa prioritasnya adalah tetap bersama Ducati. Tinggalkan Enea sendiri sebagai gantinya," tutup Pernat.