Lebih lanjut, Polyccio menilai Marquez selalu mampu cepat beradaptasi dengan motor baru.
Kemampuan tersebut tidak dimiliki oleh pembalap-pembalap lain, Pol Espargaro pun kecewa rekan setimnya harus absen.
"Jika Anda cepat di motor lama, Anda tentu super cepat di motor baru, karena itu memberikan Anda grip ekstra, yang mana akan selalu membantu," kisahnya Espargaro.
"Tanpa Marc Marquez membuat segalanya lebih sulit bagi saya. Saya kandang memiliki pertanyaan yang tidak dapat menemukan jawabannya. Jadi Itu (tanpa Marc) adalah masalah besar," tutupnya.
Absennya Marquez tentu menjadi pukulan telak bagi Repsol Honda.
Pengalaman dan kemampuannya tentu sangat dibutuhkan untuk mengaspal di Argentina.
Honda sendiri belum secara resmi menunjuk siapa penggantinya.
Besar kemungkinan mereka akan kembali menugaskan Stefan Bradl untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Marquez.