OtoRace.id - Wahyu Aji Trilaksana berhasil meraih dua podium pada balapan Underbone 150 (UB150) ajang ARRC Thailand 2022 di sirkuit Buriram (26-27/3) lalu.
Namun siapa sangka kalau pembalap ONEXOX TKKR Racing Team itu balapan dengan menahan rasa sakit yang luar biasa.
Penyebabnya adalah pen akibat patah tulang 2017 silam keluar dari siku tangan kirinya yang membuat kenyamanannya terganggu.
"Sebelumnya itu sudah luka karena terbentur tembok, cuma dipaksain ikut preseason test, jadi keluar pennya," urai Wahyu Aji.
"Kata dokter akibat dipaksain gerak terus," imbuhnya saat dihubungi OtoRace.id.
Menonjolnya pen di bagian siku kiri itu pun berdampak pada cara pakai racing suit yang dikenal ketat.
Agar tetap nyaman dan tidak memberikan rasa sakit, maka Wahyu Aji melakukan modif busa di sikut agar tidak memberikan tekanan pada pen yang hampir keluar itu.
"Sepanjang balapan masih terasa (agak sakit), mau ngeluh cuma malu sama tagline 'malawang saja'," seloroh pembalap asal Ajibarang, Jateng itu.
"Nanti insha Allah puasa H+1 (sekitar 4 April) mau operasi (pengangkatan pen) doakan saja semoga lancar," sambungnya.
Baca Juga: Marc Marquez Absen, Pol Espargaro Bakal Kesulitan di MotoGP Argentina 2022
Bagi Wahyu Aji, meski ia balapan dengan rasa sakit yang luar biasa.
Semuanya tertutupi dengan dua podium di Thailand.
Kini pembalap yang identik dengan nomor 60 itu pun berada di puncak klasemen sementara dengan 36 point.
Seri kedua nanti akan digelar di sirkuit Sepang, Malaysia pada (27-29/5) dan Wahyu Aji masih punya target yang sama untuk dominasi podium.
Lantaran juara Asia UB150 masih menjadi cita-citanya sampai saat ini.
Baca Juga: Wahyu Aji Puas Pimpin Klasemen Usai ARRC Thailand 2022, Fokus ke Malaysia