Beberapa kali bagian belakang Aprilia RS-GP besutannya selalu bergoyang setiap keluar tikungan, yang menandakan durabilitas ban kini sudah menurun jauh.
Nahas bagi Pol Espargaro yang sedang bertarung untuk posisi ketiga, harus terjatuh di lap ke-15.
Ia kehilangan daya cengkeram ban depan, sehingga jatuh sendiri tanpa melibatkan rivalnya, Alex Rins yang kini lebih aman di posisi ketiga.
Lantaran rekan setimnya, Joan Mir berjarak 1,76 detik di posisi keempat. Pola persaingan mulai lebih terbaca.
Delapan lap tersisa, Aleix Espargaro mulai memberikan ancaman lagi kepada Jorge Martin.
Namun cukup sulit mempertahankan posisi di kecepatan motor yang masih tinggi, sehingga masih terjadi aksi saling susul saja.
Jorge Martin juga mulai kehilangan daya cengkeram ban depan, terlihat dari caranya yang masuk tikungan dengan lebih lambat.
Sampai akhirnya, posisi pertama berhasil diraih Aleix Espargaro pada lap ke-22 usai menekan Jorge Martin dengan sangat mulus.
Begitu diambil alih, langsung terbuka jarak 0,3 detik dari Aleix Espargaro ke Jorge Martin sepanjang empat lap terakhir.
Sampai lap terakhir, Aleix benar-benar tidak tersentuh dan ia sangat konsisten di setiap sektornya.
Kemenangan menjadi milik pembalap Spanyol itu, kemenangan pertama dalam sejarah karier balapnya setelah 18 tahun berkiprah di Grand Prix.
Juga kemenangan pertama bagi Aprilia di kasta balap tertinggi.
Jorge Martin kedua dan Alex Rins ketiga.
HASIL BALAP MOTOGP ARGENTINA 2022