OtoRace.id - Meraih gelar juara dunia dalam debutnya bersama tim pabrikan, Monster Energy Yamaha MotoGP jelas performa Fabio Quartararo sangatlah apik.
Selayaknya mempertahankan pembalap emas, biasanya pembalap dengan juara dunia akan tetap dijaga selama mungkin.
Seperti yang dialami Marc Marquez dengan kontrak empat tahun, sampai 2024 bersama Repsol Honda Team.
Pun dengan Francesco Bagnaia yang melanjutkan 2023-2024 bersama Ducati Lenovo Team, bagaimana dengan Fabio Quartararo.
Sejak awal tahun, pembalap Prancis ini sudah mendapatkan tawaran dari Yamaha Factory Racing untuk dua tahun perpanjangan kontrak.
Namun Fabio Quartararo tidak langsung memutuskan untuk tanda tangan karena melihat performa Yamaha terlebih dahulu di beberapa seri awal.
Setelah tiga seri berlalu, Fabio Quartararo belum pernah menang dan baru satu kali podium di Mandalika pada bulan Maret lalu.
Hasil buruk di Argentina membuat Fabio Quartararo memutuskan untuk segera meninggalkan Yamaha di akhir musim dengan menunggu tawaran pabrikan lain.
Dilansir dari Corsedimoto, pembalap berjuluk El Diablo ini sudah mendapatkan tawaran dari Honda dan Suzuki, lalu akan segera diumumkan saat MotoGP sudah menuju Eropa.
Baca Juga: Valentino Rossi Takjub Celestino Vietti Calon Kuat Juara Dunia Moto2 2022
"Saya ingin seperti Valentino Rossi yang melakukan langkah besar untuk menjadi lebih besar, juga Marc Marquez yang mendapatkan fasilitas besar," kata Fabio Quartararo.
"Tujuanku adalah tetap menjadi pemimpin dan tidak akan puas hanya dengan satu gelar juara dunia," lanjutnya.
"Mengenai Honda dan Suzuki, akan butuh waktu untuk memutuskan, tapi tidak akan lama," tutup Fabio.
Menuju MotoGP Amerika Serikat pekan ini di sirkuit Austin (10/4), Fabio Quartararo tidak menaruh target tinggi.
Ia hanya berharap bisa kembali podium sebelum menuju Eropa, lantaran Yamaha YZR-M1 tidak begitu kompetitif balapan di Austin.
Baca Juga: Marc Marquez Kembali Pacu Motor di Sirkuit, Siap Balap di MotoGP Amerika Serikat 2022?