OtoRace.id - Pol Espargaro memulai MotoGP 2022 dengan sangat baik pada MotoGP Qatar (20/3) lalu dengan meraih podium ketiga.
Namun setelah tiba di Indonesia dan Mandalika, Pol Espargaro jauh dari target podium.
Ia bahkan harus kehilangan podium ketiga pada MotoGP Argentina pekan lalu (3/4) karena kesalahannya sendiri.
Hingga akhirnya MotoGP Amerika Serikat 2022 pekan ini, pembalap Repsol Honda Team itu harus menaruh target yang tinggi.
Tujuannya adalah untuk membangun kepercayaan Honda guna memperpanjang kontrak, setidaknya untuk tahun 2023.
"Motor sudah jauh lebih baik dan lebih kompetitif, tidak ada lagi alasanku untuk tidak bisa meraih podium di setiap balapannya," tutur Pol Espargaro.
"Setidaknya setelah masalah di Indonesia dan Argentina, tidak akan ada lagi kasus yang lebih buruk, sehingga saya tidak perlu takut," lanjutnya dilansir dari Paddock GP.
"Dengan kembali meraih podium, saya bisa membangun lagi kepercayaan kepada tim dan manajemen akan bakat saya," imbuhnya.
Pembalap asal Spanyol itu juga sedang mengejar kemenangan pertama di MotoGP usai terpacu dari hasil yang diraih sang kakak, Aleix Espargaro.
Baca Juga: Mimpi Besar Fabio Quartararo, Ikuti Jejak Valentino Rossi dan Marquez Marquez Jadi Ikon MotoGP
Dengan paket Honda RC213V 2022 yang jauh lebih lengkap, Pol Espargaro seharusnya memang bisa meraih kemenangan pertamanya di tahun ini.
"Austin punya paket pilihan ban yang sama seperti di Qatar, seharusnya saya jauh lebih kompetitif," Pol menjelaskan.
"Marc Marquez juga selalu menang di sini, semoga saja tim bisa memberikan data yang digunakan Marc, dan diterapkan di motor saya," tambahnya.
Pada MotoGP Amerika Serikat tahun lalu, Pol Espargaro harus puas finish di posisi 10 sedangkan Marc Marquez jadi pemenang.
Masa adaptasi yang sudah selesai dan Honda RC213V yang jauh lebih kencang, Pol lebih optimis bisa dapat hasil lebih bagus dibandingkan tahun lalu.
Baca Juga: Cuma Moncer saat Tes Pramusim MotoGP 2022, Pol Espargaro Heran Performa Honda RC213V