Meski begitu, Martin merasa motor Ducati Desmosedici GP22 yang dikendarainya musim ini kurang unggul dalam masalah kecepatan.
Martin pun berharap permasalahan tersebut dapat segera diselesaikan supaya dapat lebih kompetitif di musim ini.
"GP22 jauh lebih mudah dikendalikan di tikungan. Tapi tahun lalu kecepatan tertinggi adalah keuntungan besar kami, sedangkan tahun ini tidak," sambungnya.
"Kami harus mendapatkan kembali keunggulan kecepatan, tetapi secara umum potensi motor lebih besar dari itu," pungkasnya.