Sebab jika tidak cepat memberikan keputusan, tentu posisi pembalap pabrikan saat itu akan tetap dipegang oleh Valentino Rossi.
“Tidak terburu-buru, dan kemudian saya bisa membayangkan tidak ada terburu-buru untuk Yamaha. Jadi kami sedang mencermati semuanya dan kemudian kami akan melihat apa yang terjadi," bilang Eric Mahe lagi.
Ketika manajer asal Prancis ini ditanya soal apakah ada tawaran dari pabrikan lain yang masuk untuk Fabio Quartararo, ia pun merespon cepat.
"(Ini) bukan masalah penawaran, kami sedang dalam pembicaraan. Kami mencoba untuk memahami apa yang terbaik untuk Fabio,” jelasnya.
Ketika ditanya apakah penawaran tersebut berasal dari Honda Racing Corporation (HRC), Eric Mahe menjawab cukup diplomatis.
"Saya tiadak akan menjawabnya. Saya tahu, semua orang penasaran. Tapi, tugas saya untuk tidak membuat panas informasi seperti ini," jelas Mahe.
Tetapi meski begitu, Mahe juga mengiyakan kalau Quartararo saat ini terbuka untuk menerima penawaran dari pabrikan motor lainnya di MotoGP.
"Kami sangat menghormati Yamaha tetapi karena alasan tertentu saya tidak bisa mengatakannya, kami harus memikirkannya," pungkas Eric Mahe.