OtoRace.id - Kepala Teknis Aprilia, Antonio Jimenez, meyakini akan ada lebih banyak pembalap yang merasa iri dan sekaligus kagum melihat perkembangan pesat dari motor RS-GP.
Aprilia diketahui kembali ke kejuaraan MotoGP pada 2015 lalu bersama Gresini Racing.
Awal-awal keduanya kolaborasi, mereka harus berjuang keras untuk mengejar ketertinggalan.
Tahun ini, pabrikan asal Italia tersebut berdiri sendiri setelah Gresini Racing memutuskan untuk membangun tim independen dan bermitra dengan Ducati.
Meski harus kehilangan mekanik berpengalaman yang dimiliki Gresini Racing, Aprilia rupanya tak pernah berhenti untuk terus meningkatkan performa motor RS-GP.
Itu dibuktikan dengan penampilan dominan salah satu rider mereka, Aleix Espargaro, di seri MotoGP Argentina 2022, yang mana ia merengkuh pole position dan kemenangan.
Antonio Jimenez selaku kepala teknis pabrikan asal Noale tersebut lalu menegaskan pihaknya terus bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan.
Antonio Jimenes kemudian mengatakan bergabungnya Maverick Vinales juga menandakan bahwa mulai ada bintang MotoGP yang tertarik dengan timnya.
Menurutnya, kemenangan Aleix Espargaro di Termas de Rio Hondo turut membuat lebih banyak pembalap ternama di kelas premier yang ingin menunggangi motor RS-GP.
Baca Juga: Ogah Cuma Jadi Pelengkap, Tim Milik Valentino Rossi Targetkan Podium di MotoGP 2022
"Saya tidak berbicara tentang persaingan, karena kami adalah tim dan kami semua harus bekerja ke arah yang sama," kata Antonio Jimenez dikuti OtoRace.id dari Motosan.
"Saya berharap Maverick Vinales lebih dekat dengan Aleix Espargaro, karena dengan begitu kami akan tumbuh lebih cepat," jelasnya.
"Cara untuk berkembang bagi Maverick Vinales adalah setengah detik lebih cepat dari Aleix Espargaro, dan bagi Aleix untuk melakukan setengah detik lebih cepat daripada Maverick," ungkapnya.
"Jadi, Anda dapat melihat telemetri dan yang satu dapat menyerap mengapa yang lain lebih cepat dari tandemnya," kisahnya.
Lebih lanjut, Jimenez mengatkan saat dua pembalapnya bisa berjuang untuk menang saat itu para pembalap mulai ingin datang ke Aprilia.
"Ketika kami dapat memiliki dua pembalap yang berjuang untuk menang, itu adalah saat kami bisa bercita-cita untuk sesuatu yang lebih, dan juga ketika para pembalap ingin datang ke Aprilia," tegasnya.
"Kami hanya punya dua motor, tapi semoga banyak yang mau datang ke Aprilia dan sudah ada pembalap yang iri karena kami punya motor yang sudah berkembang pesat," tutur Jimenez.
"Kami hanya perlu menyelesaikan dengan kemenangan dan dengan lebih banyak podium," pungkasnya.