OtoRace.id - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia tertangkap sedang memungut kerikil gravel Sirkuit Algarve pada sesi FP2 MotoGP Portugal 2022.
Saat mengungkapkan alasannya, Francesco Bagnaia malah menyinggung Sirkuit Mandalika, Lombok, Indonesia.
Francesco Bagnaia menjadi salah satu dari beberapa pembalap yang mengalami nasib sial di sesi latihan bebas MotoGP Portugal 2022 pada Jumat (22/4/2022).
Pembalap asal Italia itu mengalami kecelakan di FP2 MotoGP Portugal 2022 di tengah guyuran hujan dan trek basah.
Kemudian pembalap 25 tahun itu terlihat mengambil beberapa kerikil ke tangannya.
Ternyata, Bagnaia menyerahkan kerikil kepada manajer tim Ducati Davide Tardozzi sekembalinya ke garasi.
Bagnaia mengatakan dia melakukan ini karena kerikil merusak motornya lebih dari yang seharusnya.
Jadi, Bagnaia ingin membawa bukti kerikil itu untuk didiskusikan kepada penyelenggara terkait masalah keselamatan.
"Ya, karena kecelakaan yang kami alami pasti motornya lebih rusak karena kerikil terlalu besar," kata Bagnaia dikutip OtoRace.id dari Autosport.
Baca Juga: Beri Dukungan Untuk Sang Pacar John Hopkins, Nikita Mirzani Hadir di MotoGP Portugal 2022
"Kerikilnya tidak mulus seperti kerikil standar seperti yang harus kami miliki di trek. Jadi, itu adalah sesuatu yang harus kita bicarakan di komisi keselamatan," ungkap Bagnaia.
"Demi keselamatan pembalap, untuk keselamatan motor kami juga, wajar saja jika memiliki kerikil yang lebih halus," lanjut Pecco.
Bagnaia pun berkata kondisi kerikil seperti itu terdapat pada tiga lintasan di musim ini.
Selain di Algarve ini, juga ada di Sirkuit Jerez, Spanyol, tidak ketinggalan sirkuit Mandalika, Indonesia.
"Di Mandalika (kerikilnya) juga sangat besar," ucap pria yang sempat alami memar di tangannya karena kerikil di Mandalika ini.
"Ada tiga trek di kejuaraan di mana kerikilnya kurang lebih seperti ini: Jerez, Mandalika dan di sini," tambah Bagnaia.
“Jika Anda melihat, setiap tabrakan di trek ini ketika Anda tiba di gravel, Anda mulai banyak berguling,"tegasnya.
"Dan ini berarti Anda bisa terluka karena kerikil, jadi tidak begitu aman. Juga untuk yang lain," pungkasnya.