OtoRace.id - Kabar mengenai hengkangnya Suzuki dari MotoGP kini sedang menjalani proses diskusi bersama Dorna Sports.
Lantaran Suzuki masih memiliki kerjasama untuk tetap di MotoGP sampai 2026 dan tidak bisa memutuskan sepihak saja.
Namun jika benar Suzuki keluar dari MotoGP, maka sudah ada tim yang siap menggantikan slotnya.
Mereka adalah tim asal Italia, Leopard Racing yang kerap menjadi kontender juara dunia di Moto3.
Tim yang didirikan dari perusahaan minuman berenergi ini memang bisa disebut sebagai 'tim sultan' karena pundi-pundi finansial yang terbilang mumpuni.
Serta memiliki manajemen tim dan penjenjangan pembalap yang cukup baik, sehingga rencana untuk ke MotoGP itu memang masalah waktu.
Jika Suzuki tidak hengkang, maka slot di MotoGP sampai 2026 sudah mencapai batas maksimal yaitu 12 tim dengan 24 pembalap.
Suzuki cabut, maka kesempatan bagi Leopard Racing untuk segera mewujudkan mimpinya berkiprah di MotoGP.
"Bos saya, Flavio Becca (Pemilik Leopard Energy Drink) ingin menjalani proyek yang ambisius, untuk ke MotoGP bukan hanya impian tapi akan jadi kenyataan," tutur Direktur Teknik Leopard Racing, Christian Lundberg.
"Setelah mengakuisisi sirkuit Viterbo, kami siap menjalani semuanya dan melakukan riset untuk motor yang jauh lebih besar, serta jadi latihan para pembalap kami," imbuhnya dilansir dari Corsedimoto.
"Untuk segera ke MotoGP adalah proyek yang selalu kami impikan, kami harus segera mewujudkannya," tutup Christian Lundberg.
Leopard Racing pernah mencoba berkiprah di kelas yang lebih tinggi, Moto2 pada tahun 2016-2017.
Hanya dua tahun, tim ini belum memiliki kapabilitas yang baik sehingga kembali ke Moto3 untuk fokus membina pembalap muda.
Leopard Racing juga dikabarkan dekat dengan Yamaha untuk menjalani peran sebagai tim satelit.
Bersamaan dengan berakhirnya kontrak RNF Racing dan Yamaha di akhir 2022, serta tim asal Malaysia itu mendekati Aprilia untuk tahun depan.
Baca Juga: Pertama Kalinya, Alex Espargaro Yakin Bisa Meraih Juara Dunia MotoGP 2022