OtoRace.id - Tim Suzuki Ecstar fokus berbenah pada saat menlakani tes MotoGP 2022 di Sirkuit Jerez, Senin (2/5/2022).
Hasil tes tersebut berjalan positif dan bermanfaat untuk persiapan jelang MotoGP Prancis 2022 mendatang.
Pabrikan asal Jepang itu seakan tidak terganggu dengan rumor terkait kepergian mereka dari ajang MotoGP.
Suzuki pun terlihat begitu antusias pada sesi tes di Sirkuit Jerez awal pekan kemarin.
Hasilnya, Joan Mir mengakhiri tes di Jerez di urutan keenam, sedangkan Alex Rins finis di urutan kedelapan.
Melahap 66 lap, Joan Mir berfokus pada konfigurasi mesin kala melewati tikungan dan mengevaluasi beberapa pengaturan umum lain yang belum sempat diuji.
"Kami mengerjakan beberapa part yang belum sempat kami uji musim ini," kata Joan Mir dikutip OtoRace.id dari Motosan.
"Saya merasakan peningkatan di tikungan, dan prioritas berikutnya adalah meningkatkan cengkeraman," sambung Mir.
Mir mengatakan bahwa pembenahan yang dilakukan timnya berjalan lancar dan positif.
Baca Juga: Bos Ducati Paham Betul Masalah yang Menerpa Suzuki Hingga Cabut Dari MotoGP
Pria asal Spanyol itu yakin hasil tes tersebut akan sangat berguna untuk menatap MotoGP Prancis 2022.
"Hari tes selalu membantu, dan saya pikir temuan hari ini dapat membantu kami di Le Mans dua minggu mendatang," pungkas Mir.
Sementara rekan setimnya, Alex Rins menguji swingarm dan pengaturan elektronik pada mesin motornya melakukan 67 lap.
"Tes berjalan cukup baik, kami mendapatkan perasaan yang tidak saya miliki kemarin (MotoGP Spanyol 2022)," sambung Alex Rins.
"Untungnya saya merasakan peningkatan, jadi saya pikir menemukan masalah di sini adalah suatu dorongan bagus," sambung Rins.
"Kemudian karena kami tidak memiliki sesuatu yang penting untuk diuji, kami mengerjakan pengaturan umum, kami membuat beberapa perbaikan, dan itulah tujuannya," tutupnya.
Bos Suzuki, Livio Suppo pun mengaku senang dan tidak sabar ingin mempraktikan hasil tes tersebut di Sirkuit Le Mans nanti.
Menurutnya, hasil tes tersebut membuat para pembalapnya gembira jelang MotoGP Prancis 2022.
"Kami sekarang menantikan Le Mans, dimana kami ingin mempraktikkan temuan kami, motor kami sudah memiliki basis yang bagus, jadi ini hanya masalah penyesuaian seiring berjalannya musim," tegas Livio Suppo.
Baca Juga: Suzuki Dikabarkan Hengkang, Pabrikan GasGas Jadi Calon Kuat Pengganti di MotoGP 2023