OtoRace.id - Delapan tahun Andrea Dovizioso mengenal Ducati Desmosedici GP dan tiga kali menjadi runner-up dengan motor bikinan Italia itu.
Tahun 2021 ia sempat tidak mendapatkan tim dan memutuskan untuk cuti panjang sementara atau sabatikal.
Hanya saja ia mendapatkan tawaran untuk membela Petronas Yamaha SRT pada lima seri terakhir.
Setelah itu berlanjut kepada 2022 kala tim asal Malaysia itu berubah wujud menjadi WithU RNF Yamaha dan performanya tidak begitu impresif.
Andrea Dovizioso tak pernah masuk 10 besar dalam enam seri MotoGP 2022 yang sudah berjalan, Manajer WithU RNF Yamaha, Wilo Zeelenberg pun memakluminya.
"Sudah delapan tahun ia mengenal Ducati dan kini menggunakan Yamaha, motor yang benar-benar berbeda dari segi karakter," kata Wilco Zeelenberg.
"Tak mudah bagi pembalap setua Andrea Dovizioso (36 tahun) untuk mengubah gaya balap, sedangkan kami butuh serba cepat," imbuhnya dilansir dari Paddock GP.
Dari apa yang dikatakan Wilco Zeelenberg, Andrea Dovizioso memang punya kans untuk di depan dari skuat RNF Racing Team untuk musim depan.
Meskipun Wilco Zeelenberg sendiri tak menutupi level kompetisi di MotoGP kini sangat tinggi dan nyaris sama di setiap tim.
Baca Juga: Dominasi Kualifikasi F1 Miami 2022, Ferrari Berada di Level yang Jauh Lebih Tinggi
"Sekadar kalah 0,1 detik saja sekarang pembalap itu bisa kehilangan 10 posisi, itu yang dirasakan Dovi pada setiap kualifikasi," Zeelenberg menjelaskan.
"Secara pengalaman, ia bagus untuk mengembangkan tim, tetapi kami butuh lebih cepat sebagai tim yang terbilang baru di MotoGP," pungkasnya.
Semisal masih bertahan di MotoGP 2023, RNF Racing harus segera menjalankan rapat darurat mengenai kiprah mereka tahun depan.
Seperti motor apa yang mereka gunakan, tetap pakai Yamaha YZR-M1 atau menjadi tim satelit dari Aprilia?
Nama-nama pembalap muda kini menjadi kandidat, hanya saja didikan VR46 Academy, Celestino Vietti yang kini memuncaki klasemen Moto2 jadi target utama.
Baca Juga: Keren! Sean Gelael CS Memenangkan Balap Ketahanan Spa-Francorchamps 6 Jam