OtoRace.id - Joan Mir marah besar saat Suzuki benar-benar membuktikan kesungguhannya mundur dari MotoGP.
Suzuki mengumumkan bahwa mereka tengah membicarakan dengan Dorna terkait kemungkinan mundur dari MotoGP, Kamis (12/5/2022).
Situasi finansial pabrikan asal Jepang itu jadi penyebabnya.
Alhasil, manajemen memutuskan untuk menarik diri dari segala jenis balapan motor.
Kabar ini tentu mengejutkan banyak pihak, terutama para pebalapnya seperti Joan Mir dan Alex Rins.
Padahal Suzuki lagi jadi kekuatan baru di samping Honda, Yamaha, dan Ducati dalam tiga tahun terakhir.
Keberhasilan Joan Mir jadi juara dunia 2020 membuktikan kualitas Suzuki saat ini.
Wajar jika Joan Mir kemudian kecewa berat dengan keputusan mundur dari Suzuki tersebut.
Menurut Mir, Suzuki sebenarnya berpotensi tampil lebih baik lagi musim ini dengan kualitas motornya.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Suzuki Diskusi Dengan Dorna Sport Terkait Keluar Dari MotoGP di Akhir 2022
Buktinya Alex Rins ada di posisi keempat dengan 69 poin, lalu Joan Mir di posisi keenam dengan 56 poin.
"Saya marah betul dengan keputusan ini. Tim ini sangat hebat, salah satu tim spesial di paddock. Orang-orang yang bekerja di sini membuatnya menjadi sangat spesial," kata Mir dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Saya datang ke sini empat tahun lalu, tapi sudah banyak yang bekerja di sini sebelum saya," tegasnya.
"Mereka bekerja keras untuk jadi juara dunia 2020, lalu posisi ketiga di klasemen manufaktur musim lalu, berlanjut musim ini," sambungnya.
"Kami selalu bersaing di jalur juara setiap musimnya sejak kedatangan saya," lanjut Mir.
Masa depan Mir kini dalam ketidakpastian, walau rumor yang beredar menyebutkan sang pembalap akan pindah ke Honda untuk menjadi tandem anyar Marc Marquez.
Akan tetapi, dia menolak untuk memberikan banyak komentar perihal rencananya pada MotoGP musim 2023.
"Dari Jerez, kami secara resmi masuk bursa transfer pembalap," ungkap Mir.
"Manajer saya berbicara dengan Honda, dengan pabrikan yang berbeda untuk mencoba menyesuaikan masa depan saya di luar Suzuki. Ya, tidak mudah," tutup Mir.
Baca Juga: Bos Michelin Beri Peringatan Agar Tim Tidak Mengakali Tekanan Angin Ban, Dampaknya Fatal!