OtoRace.id - Hingga tahun 2019, kompetisi Kejurnas Slalom U-23 menjadi wadah balap mobil yang terbilang favorit bagi anak muda.
Lantaran menjadi sarana baru dalam menemukan dan mengembangkan bibit-bibit pembalap muda di ajang balap mobil.
Serta saat itu Kejurnas Slalom U-23 memang diperuntukan untuk kompetisi non-profesional untuk ajang PON Papua 2020.
Namun pandemi menerjang dan tidak ada izin untuk menggelar kompetisi balap roda empat di PON yang membuat peruntukan Kejurnas Slalom U-23 menjadi berubah.
Padahal beberapa pesertanya sudah dikontrak provinsi asal masing-masing untuk membela di PON Papua 2020 dengan berbagai target.
"Jadi tahun 2022 ini kita usahakan kembali menggelarnya dengan nama berbeda, yaitu Slalom IMI U-23 karena tidak lagi berstatus Kejurnas," ujar Gerry Rosanto, Ketua Komisi Slalom IMI Pusat.
"Karena kan masih pandemi dan PON selanjutnya masih lama, tahun 2024, jadi kita cari dulu aja pembibitan pembalap karena metode ini paling tepat," imbuhnya kepada OtoRace.
Jadi untuk saat ini, Slalom IMI U-23 akan digelar bersamaan dengan Kejurnas Slalom yang digelar Oleh Genta Auto&Sports sebagai promotor.
"Akan ada satu sesi untuk Slalom IMI U-23 ini, jadi program pembibitan pembalap profesional di balap mobil akan tetap berjalan," Gerry Rosanto menjelaskan.
"Jadi misalnya usia si pembalap sudah lebih dari 23 tahun dan tidak bisa ikut PON, mereka masih bisa mencari tim untuk kompetisi yang benar-benar profesional," tambahnya.
"Karena Slalom ini kan proses pembibitan balap mobil paling mudah dijangkau, tidak butuh sirkuit luas, dan juga skill berkendaranya sangat baik," lanjutnya.
Sedangkan Kejurnas Slalom 2022 dijadwalkan akan digelar secara normal dengan jadwal enam seri sepanjang tahun.
Dimulai di Bandung, Jabar pada bulan Juli mendatang dan terus berlanjut sampai akhir Desember.
Baca Juga: Honda Brio Mentok di Gigi Tiga, Naufal Rafif Balik Fokus Seri Kelima