OtoRace.id - Performa Aleix Espargaro sepanjang MotoGP 2022 berjalan, memang patut diacungi jempol.
Senior di Aprilia Racing Team itu sudah empat kali podium dengan satu kali kemenangan, bahkan di tiga seri terakhir ia tiga kali beruntun tempati podium ketiga.
Berdasarkan data, Aleix Espargaro adalah pembalap yang paling konsisten untuk menempati tiga besar.
Meski terkesan beruntung bisa podium ketiga di MotoGP Prancis 2022 (15/5) usai Francesco Bagnaia terjatuh.
Performa pembalap 32 tahun itu saat menahan Fabio Quartararo juga patut diapresiasi, sehingga ia makin mendekat di puncak klasemen.
Aleix Espargaro kini sudah mengumpulkan 98 poin untuk peringkat kedua dan hanya berjarak 4 angka dari Fabio Quartararo di peringkat puncak.
"Selepas balapan dari Prancis ini, saya makin yakin untuk mengejar gelar juara dunia karena Aprilia benar-benar melakukan yang terbaik," ujar Aleix Espargaro.
"Saya akan terus berusaha untuk podium di setiap balapannya sampai seri terakhir, konsistensi adalah cara terbaik," lanjutnya dikutip dari GP One.
Selepas dari balapan MotoGP Prancis 2022 pun Ayah dari dua orang anak itu dikabarkan akan segera melakukan diskusi terkait kontraknya bersama Aprilia di musim depan.
Baca Juga: Asapi Pembalap Pabrikan Ducati, Begini Perasaan Enea Bastianini Menang di MotoGP Prancis 2022
"Kalau Aprilia sampai melepaskan saya, itu adalah keputusan terbodoh dalam sejarah balap, saya akan memberikan yang terbaik di tahun depan," Aleix menjelaskan.
Mengenai rekan setim, pembalap bernomor 41 itu menyerahkan sepenuhnya kepada Aprilia dan tidak ikut campur.
Ia masih berharap Maverick Vinales bisa bertahan, lantaran ia adalah pembalap yang diajukan Aleix untuk 2022.
Namun melihat Suzuki yang hengkang dari MotoGP di tahun ini, Joan Mir dan Alex Rins menjadi menarik untuk dijadikan pembalap Aprilia.
Baca Juga: Kejurnas Slalom U-23 Akan Tetap Digelar Dengan Peruntukan yang Berbeda