Hal ini bisa terwujud jika rekannya Francesco Bagnaia, yang sempat memimpin balapan tidak terjatuh.
Bagnaia sempat duel dengan Bastianini memperebutkan tempat terdepan, namun pembalap asal Italia itu terjatuh saat balapan menyisakan tujuh lap.
"Enea Bastianini selalu sangat kuat di setiap akhir balapan, dia sangat baik dalam manajemen ban dan tidak membuat kesalahan," ujar Miller.
"Adapun Francesco Bagnaia, dia memiliki balapan yang bagus, kecepatannya luar biasa ketika dia menyalip saya (di awal balapan)," tambahnya.
"Dan kemudian Enea juga menyalip saya, saya tahu saya tidak aka bisa mengejar mereka," kisah Miller.
"Saya melihat mereka bertarung di depan saya lalu Francesco Bagnaia mengambil racing line yang salah," tegas Miller.
"Akan menyenangkan jika mendapatkan hattrick Ducati di podium, tapi di Le Mans bukan harinya," tutup Miller.
Setelah Bagnaia terjatuh, Miller yang finis kedua bisa diikuti Aleix Espargaro (Aprilia Racing) yang melengkapi tiga podium teratas di Le Mans.