OtoRace.id - Pembalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez, belum kunjung menunjukkan performa yang kompetitif di Kejuaraan Dunia MotoGP 2022.
Hal ini membuat Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, sibuk mencari solusi.
Terbaru, Marquez hanya bisa finis di posisi keenam di MotoGP Prancis 2022 (15/5).
Pembalap berjuluk The Baby Alien itu nampak kesulitan untuk bisa mengejar rivalnya yang ada di jajaran depan.
Marc Marquez sepanjang balapan tidak dalam performa terbaiknya saat mengaspal di Sirkuit Le Mans.
Memang, target timnya adalah finis di peringkat 5-7 dalam balapan tersebut.
Namun, Marquez mendapatkan keberuntungan saat balapan tersebut lantaran tiga pembalap di depan mengalami kecelakaan.
Seandainya tak ada crash yang dialami pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, dan duo Suzuki Ectsar, Joan Mir dan Alex Rins, Marquez mungkin hanya bisa finis di urutan kesembilan.
Oleh sebab itu, Alberto Puig mengatakan hasil tersebut bukan yang diharapkan oleh timnya.
Baca Juga: Terjatuh di Balapan MotoGP Prancis 2022, Jorge Martin Ungkap Penyebabnya
Terlebih, pada kenyataannya Marquez telah mengalami berbagai masalah.
"Ini jelas bukan hasil yang sedang kami upayakan. Realitas menunjukkan bahwa kami memiliki beberapa masalah," kata Alberto Puig dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
Kendati demikian, Puig mengklaim akan terus mencari solusi terbaik dan berjuang keras untuk bisa meningkatkan performa Marquez.
Terlebih, ia berharap Marquez bisa mendapatkan hasil positif yaitu meraih podium pada balapan selanjutnya.
"Kami terus mencari cara untuk mengeluarkan potensi kami yang sebenarnya," jelasnya.
"Balapan itu bukan bencana yang lengkap, tapi kami berharap untuk hasil yang lebih baik, terutama dengan Marc," kisah Puig.
"Semua pembalap mampu menyelesaikan balapan. Tapi itu bukan mentalitas kami. Kami akan berjuang kembali dan kembali ke hasil yang kami perjuangkan," tutupnya.
Setelah menjalani tujuh balapan musim ini, Marquez hanya menempati urutan ke-10 klasemen MotoGP 2022 dengan poin 54.