Jatah Dua Seri, Promotor Hanya Tanggung Jawab Satu Seri MXGP Indonesia, Kok Bisa?

Didit Abdillah - Jumat, 20 Mei 2022 | 11:35 WIB

Dua seri MXGP Indonesia masih belum jelas. Satu seri sudah dipastikan di Sumba, NTB dan kini satu lokasi masih terkatung-katung. (Didit Abdillah - )

OtoRace.id - Ajang MXGP masuk ke Indonesia tahun 2017 di Pangkal Pinang hanya sebagai satu seri saja setahun. 

Namun sejak tahun 2018, Indonesia sudah konsisten mendapatkan jatah dua seri untuk menggelar MXGP setiap tahunnya. 

Terhenti pada 2020 dan 2021 karena pandemi Covid-19, di 2022 pun Indonesia masih mendapatkan jatah menggelar dua seri MXGP di Indonesia. 

Tahun ini dimulai di Sumba, NTB pada (24-26/7) mendatang dengan sirkuit yang akan digarap pekan depan. 

Satu kota lagi dijadwalkan sebagai MXGP Jakarta (1-3/7), hanya saja lokasi yang belum jelas serta birokrasi penyelenggaraan yang ternyata berbeda.

Sampai 2019, Youthstream sebagai promotor MXGP terdahulu bekerjasama dengan Lightning Production untuk menggelar MXGP di Indonesia. 

Untuk tahun ini berbeda, Youthstream berubah manajemen dan nama menjadi Infront Moto Racing. 

Pun dengan Lightning Production yang sudah mengalihkannya kepada Sport Talenta Indonesia (STI) sebagai promotor lokal sejak berpulangnya Alfonsus Judiarto selaku CEO Lightning Production. 

Tata cara penyelenggaraannya pun berbeda, karena ternyata STI hanya menggelar untuk satu seri saja, MXGP Indonesia yang digelar di Sumba, NTB. 

"Kami hanya berfokus pada seri di Sumba, sedangkan satu seri lagi yang dijadwalkan sebagai MXGP Jakarta diserahkan kepada IMI dan Infront Moto Racing," papar Happy Harinto selaku CEO STI. 

Baca Juga: Konsisten Naik Podium, Aleix Espargaro Sesumbar Akhiri MotoGP 2022 dengan Raih Gelar Juara Dunia

"Jadi kami fokus untuk coba mengembangkan potensi yang ada di NTB bersama pak Zulkieflimansyah (Gubernur NTB)," Happy Harinto menambahkan. 

Untuk seri MXGP di Jakarta masih menimbulkan pertanyaan lantaran gosipnya akan ditangani Pemda DKI dan juga IMI DKI Jakarta. 

Pun dengan beberapa pihak swasta yang ingin menggelarnya di area reklamasi Jakarta Utara. 

Serta jika pindah ke Jabar, area Bandara Kertajati pun sempat menjadi obrolan sebagai lokasi pendukung. 

Baca Juga: Francesco Bagnaia Stres Dapat Tekanan Untuk Jadi Juara Dunia MotoGP 2022