Teknologi ini akan sangat membantu tim terutama dalam hal-hal yang membutuhkan kecepatan koordinasi.
"Anggota tim yang berkomunikasi dengan kami bisa memberikan informasi penting dalam hitungan detik atau menit," tutur Rainato.
"Kami tahu dengan sangat cepat jika ada yang terjatuh, masalah teknis, atau mulai turun hujan," kisahnya.
Menurut Suzuki komunikasi merupakan salah satu hal penting yang bisa membawa perbedaan signifikan antara kemenangan dan kekalahan dalam ajang balapan seperti MotoGP.
"Dasarnya dibentuk oleh headphone, radio dan jaringan tertentu, perangkat lunak dan perangkat keras," ucap Rainato.
"Ada beberapa berita penting yang kami butuhkan secepatnya, ada saluran yang berbeda untuk itu," kisahnya.
"Satu saluran untuk setiap sisi garasi, satu saluran untuk manajemen, mereka dapat mendengarkan kedua sisi," tutup Rainato.
Contoh dari penerapan teknologi Suzuki ini adalah ada grup utama di mana mekanik, kepala mekanik, dan teknisi elektronik terhubung.
Semuanya secara konstan mendengarkan dan berbicara satu sama lain, hanya manajer tim dan pimpinan proyek yang bisa mendengarkan semua saluran komunikasi.