OtoRace.id - Menjelang Formula E Jakarta 2022 atau Jakarta E Prix yang akan diselenggarakan pekan depan (4/6) ada baiknya kita mengenal sedikit mengenai balap mobil listrik ini.
Meski sudah memasuki musim ke delapan, Formula E memang bukan balapan yang cukup favorit, sehingga belum banyak yang paham mengenai balapannya.
Digelar sejak tahun 2014, Formula E masih menerapkan sistem lap dengan total jarak tempuh dari panjang sirkuit.
Hanya saja sejak 2019, Formula E yang memasuki era mobil generasi kedua atau Gen 2 menerapkan sistem balap dengan menggunakan total waktu.
Balapannya digelar selama 45 menit dan satu lap tambahan sebagai penentu lap terakhir, mirip format balap yang ada di motocross.
Sejak era mobil Gen 2 juga tidak ada pergantian mobil, karena saat era mobil Gen 1, para pembalap masih melakukan pit stop dengan menukar mobil yang kapasitas baterainya masih banyak.
Kini menukar mobil sudah tidak ada lagi, sehingga balapan akan berlanjut terus.
Lalu dari format dan jadwal balapnya pun terbilang unik karena digelar seharian penuh. Pagi hari sesi latihan, dilanjut kualifikasi.
Jeda istirahat beberapa jam dan setelah itu balapan menjelang sore hari, itu lah kenapa balapannya digelar seharian penuh.