OtoRace.id - Empat hari menjelang Formula E Jakarta atau Jakarta E-Prix di sirkuit Ancol (4/6) antusiasme kian tinggi.
Jamie Reigle, CEO Formula E Operations sebagai promotor Formula E secara global pun akan segera menuju Jakarta.
Bagi sosok penting di Formula E ini, menjalani dan menggelar balapan di sirkuit baru selalu menarik.
Bahkan, Jamie Reigle mengaku tidak sabar untuk segera melihat aksi 22 pembalap Formula E saling susul di sirkuit sepanjang 2,4 km itu.
"Sangat tertantang untuk balapan di Jakarta dan kami sudah menilai kalau sirkuit ini sangat bagus dan beberapa pembalap sudah mempelajarinya dari game dan simulator," kata Jamie Reigle dalam konfrensi pers yang digelar Heineken (31/5).
"Ini adalah tantangan baru bagi kami. Apalagi, sirkuit ini memang didesain untuk Formula E," lanjutnya.
"Sehingga kami yakin akan ada balapan yang menyenangkan dan sangat seru di hari Minggu nanti," Jamie Reigle menambahkan.
Menurut Jamie, keputusan untuk membangun sirkuit yang dikhususkan untuk Formula E Jakarta adalah keputusan yang tepat.
Apalagi, Jakarta dan Formula E masih punya kontrak sampai 2024 untuk menggelar balap mobil listrik itu.
Baca Juga: Meski Gagal Podium, Adik Valentino Rossi Tetap Senang Bisa Bersaing di Posisi Terdepan
"Kami punya kerjasama multi kontrak, sehingga dengan adanya sirkuit Formula E ini, kami tahu kalau tahun depan akan balapan dimana dan akan seperti apa," tutur Jamie Reigle.
"Ini adalah investasi yang bagus bagi ekosistem balap dan pariwisata. Saya tak sabar untuk segera balapan," tambahnya.
Berdasarkan pantauan dari sosial media, para pembalap kini sedang dalam perjalanan untuk menuju Indonesia.
Mereka akan tiba sebelum tanggal 2 Juni, lantaran pada tanggal tersebut akan dilakukan parade dan kegiatan promosi di Monas.
Baca Juga: Tiba di Jakarta Kamis, Para Pembalap Formula E Bakal Jalani Sesi Foto di Monas