Kalah Cepat dari Aprilia, Fabio Quartararo Keluhkan Rendahnya Level Grip di FP2 MotoGP Catalunya 2022

Nur Pramudito - Sabtu, 4 Juni 2022 | 17:15 WIB

Fabio Quartararo menyalahkan kondisi grip rendah atas performa buruknya di hari pertama MotoGP Catalunya 2022 (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, tidak puas dengan performanya pada hari pertama MotoGP Catalunya 2022.

Fabio Quartararo hanya menempati posisi kesembilan pada hasil kombinasi latihan bebas MotoGP Catalunya 2022, Jumat (3/6/2022).

Pembalap asal Prancis tersebut tertinggal 0,7 detik dari Aleix Espargaro (Aprilia Racing) yang mencetak waktu lap tercepat 1 menit 39,402 detik.

Bukan kabar baik tentunya bagi El Diablo menjelang balapan MotoGP Catalunya 2022 pada Minggu (5/6/2022) besok.

Padahal Sirkuit Catalunya merupakan salah satu sirkuit favorit Fabio Quartararo.

Akan tetapi, kondisi lintasan Sirkuit Catalunya kemarin tak bersahabat bagi Fabio Quartararo.

"Kondisinya benar-benar buruk," ucap Quartararo, dilansir OtoRace.id dari Speedweek.

"Tentu saja ada beberapa motor yang bisa beradaptasi lebih baik dengan kondisi ini. Akan tetapi kondisi lintasannya tidak bagus," tegas Quartararo.

Quartararo menyoroti level grip yang rendah, sementara Yamaha memerlukan grip yang cukup tinggi karena pembalap mengambil keuntungan di tikungan.

Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2022 - Aleix Espargaro Bawa Aprilia Terdepan, Fabio Quartararo Tembus 10 Besar

"Saya merasa pelan tetapi di sisi lain saya merasa tidak bisa melaju dengan lebih cepat lagi," ungkap Quartararo.

"Di tikungan 3, 4, dan 9 saya membuka gas dan rodanya hanya berputar tidak mengigit aspal. Cara berkendara saya sangat bagus tetapi saya sangat pelan," kisahnya.

Jika kondisi lintasan tidak membaik, Quartararo merasa bahwa Aleix Espargaro punya peluang besar untuk menang.

"Kita tahu bahwa kami kesulitan ketika level grip rendah, sementara Aprilia, seperti di Argentina, sangat cepat," ucap Quartararo.

Quartararo memaparkan bagaimana di Sirkuit Catalunya makin tinggi grip pada ban makin pendek pula masa pakainya.

Adapun ketika harus memilih, Quartararo lebih senang mendapatkan grip yang bagus.

"Masalah utama kami di Sirkuit Catalunya saat ini adalah kami pelan tetapi mengalami degradasi ban juga," tambah Quartararo.

"Saya tidak khawatir dengan degradasi ban. Saya lebih khawatir karena saya pelan," tutur Quartararo.

"Saya pikir ada banyak pembalap yang sependapat. Sulit melihat potensi Anda ketika kondisi lintasannya buruk," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)