Setelah melihat beberapa rider masih melaju dengan kecepatan penuh, baru Aleix Espargaro sadar dan kembali memacu motornya.
Padahal, podium kedua untuk Aleix Espargaro hampir pasti didapat.
Akibat kesalahannya, Aleix disalip Jorge Martin, Johann Zarco dan Joan Mir Suzuki Ecstar dan harus puas berada di posisi kelima.
Aleix meminta maaf kepada timnya, karena membuat kesalahan yang begitu memalukan, dan kehilangan poin yang sangat berharga untuk klasemen.
"Saya hanya bisa minta maaf kepada tim. Ini adalah kesalahan yang tak bisa diterima di MotoGP. Kejadian ini saya salah sepenuhnya," kata Espargaro dikutip OtoRace.id dari The-Race.
Aleix Espargaro pun menyebut jika dirinya tak melihat papan yang ditunjukkan oleh timnya.
Maklum, pitwall tim Aprilia berada di ujung pit, sehingga dia tak melihat jika masih terdapat satu putaran.
"Pitwall saya terlalu dekat dengan tikungan pertama. Saya tak sempat melihat penghitung putaran dan jarak dengan Martin. Saya memacu hingga batas, dan hanya melihat jarak dengan Martin," ujarnya.
"Saya kemudian melihat penghitung putaran yang terdapat di menara posisi. Saya kemudian melihat L1, yang artinya masih satu putaran lagi. Saya lupa jika dia Barcelona jika lap terakhir adalah L0, bukan 1," tutur Espargaro.