OtoRace.id - Pembalap Prima Pramac Racing, Johann Zarco mengaku senang mendapat podium hadiah dari Aleix Espargaro di MotoGP Catalunya 2022.
Aleix Espargaro (Aprilia Racing) melakukan kesalahan fatal di lap terakhir MotoGP Catalunya 2022, membuat dirinya gagal meraih podium.
Para pembalap di belakangnya pun berterima kasih karena diberi kesempatan menyalip.
Pada balapan di Circuit de Barcelona-Catalunya, Minggu (5/6/2022), Espargaro hampir saja meraih podium kelima secara beruntun di musim ini.
Aleix Espargaro masih berada di posisi dua saat balapan menyisakan satu lap, di belakang Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Namun saat masuk ke lap terakhir, Aleix Espargaro salah membaca situasi.
Ia mengira balapan telah usai, dan malah melambaikan tangan kepada penonton, sesuatu yang biasanya dilakukan para pembalap usai lomba.
Saat ia menyadari kesalahannya dan kembali fokus membalap, tiga rider telah berhasil melewatinya.
Jorge Martin (Prima Pramac Racin), Johann Zarco, dan Joan Mir (Suzuki Ecstar) menerobos ke depan, membuat asa Aleix Espargaro meraih podium hilang seketika.
Akhirnya Jorge Martin berhasil finis kedua, diikuti Johann Zarco, Joan Mir dan Aleix Espargaro.
Setelah balapan MotoGP Catalunya 2022, Zarco mengatakan posisi keempat sebenarnya sudah hasil yang bagus sebelum mendapat hadiah podium.
"Bisa finis keempat di balapan ini sebetulnya sudah bagus buat saya, namun tiba-tiba datanglah sebuah hadiah," kata Zarco dikutip OtoRace.id dari GPOne.
"Sewaktu saya melihat Aleix, saya pikir dia mengalami masalah teknis, tapi kemudian dia berselebrasi," ujar Zarco.
"Saya sadar bahwa dia terlalu cepat melakukannya. Jadi saya mencoba tetap fokus, podium ini adalah hadiah yang bagus di akhir pekan," terangnya.
Lebih lanjut, Zarco mengaktakan bakal ikut selebrasi seperti Aleix jika tidak ada Jorge Martin di depannya.
"Untung di depan saya ada Jorge Martin. Kalau Aleix yang ada di depan saya, mungkin saya juga akan membuat kesalahan," tuturnya.
"Tapi Jorge Martin terus melanjutkan balapan, jadi saya pun berpikir, oke, saya harus terus menggeber motor," tutup Zarco.